
PURWOREJO, purworejo24.com – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) WR Supratman dari Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, keluar sebagai juara 1 dalam ajang lomba Apresiasi Pokdarwis Kabupaten Purworejo tahun 2023.
Pokdarwis WR Supratman berhasil menyisihkan 9 Pokdarwis lain yang masuk sebagai 10 besar Finalis lomba Apresiasi Pokdarwis tingkat Kabupaten.
Dengan kejuaraan itu, Pokdarwis WR Supratman berhak menerima penghargaan, berupa piala dan uang pembinaan sebesar 8 juta rupiah.
Pemberian penghargaan dilaksanakan dimalam pengumuman dan puncak penganugerahan Apresiasi Pokdarwis Kabupaten Purworejo tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purworejo, di gedung Ganesa Convention Hall, pada Senin (20/11/2023) malam.
Hadir dalam kegiatan itu perwakilan Dinporapar Jateng, Supomo, Direktur Utama BOB Yogyakarta, Agustin Peranginangin, Plt Bupati Purworejo yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati, Tri Wahyuni, Kepala Dinporapar Purworejo, Stepanus Aan Isa Nugroho, camat, perwakilan OPD dan 10 Finalis Pokdarwis.
Kepala Dinporapar Kabupaten Purworejo, Stepanus Aan Isa Nugroho, mengatakan, kegiatan penilaian Pokdarwis itu menjadi salah satu kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Porapar untuk mempersiapkan desa- desa wisata dan pengelolanya agar siap menghadapi perkembangan, baik itu skala regional maupun skala nasional.
“Purworejo memiliki paling tidak ada 3 atau 4 Projek Strategis Nasional yang ada disekitar Kabupaten Purworejo, ada bandara YIA, Badan Otorita Borobudur (BOB), Bendungan Bener dan sebentar lagi ada jalan tol yang akan melewati wilayah Purworejo. Dan inilah yang kemudian kita tangkap dengan mempersiapkan teman- teman pengelola desa wisata untuk bisa menangkap peluang tersebut,” kata Aan.
Disebutkan, ditahun 2023 ini terdapat 55 Pokdarwis di 53 Desa Wisata se Kabupaten Purworejo. Ada beberapa desa wisata yang memiliki Pokdarwis lebih dari 1, sehingga totalnya ada 55.
“Dan kurang lebih 2 bulan lalu kita sudah berproses melakukan penilaian baik itu administratif, maupun penilaian dilokasi dan terpilihlah 10 Pokdarwis yang pada kesempatan hari ini kemudian kita dampingi untuk mendapat apresiasi Pokdarwis,” ungkapnya.
Selain penilaian akhir, dari 10 besar Pokdarwis yang ada, juga diberikan difasilitasi berupa Business Matching, Table Top dengan 20 biro wisata DIY, Solo Jawa Tengah dan sekitarnya, sosialisasi HAKI dan seminar digital marketing.
“Dan ini kali pertama dilakukan dimana Pokdarwis melakukan gelar produk dan dodolan juga memasarkan produknya langsung kepada biro- biro wisata, langsung kepada pelaku usaha pariwisata yang ada di kawasan Jateng- DIY. Dan beberapa sudah melakukan negosiasi sampai dealing, ada beberapa paket yang didapat selama proses Table Top dan Business Matching,” jelasnya.
Aan berharap dengan kegiatan itu bisa menular ke desa – desa wisata yang lain, untuk menjadikan promosi pemasaran pariwisata lokal di Kabupaten Purworejo, dan Purworejo dapat disambungkan dengan kebutuhan dan peluang pariwisata, baik tingkat lokal, regional maupun nasional, syukur bisa ditingkat internasional.
“Sehingga nantinya 10 Pokdarwis ini harapanya dapat lebih baik lagi ditahun depan, kita dampingi terus dan harapanya kedepan menjadi motor penggerak untuk perekonomian di Kabupaten Purworejo melalui sektor pariwisata,” harapnya.
Kabid Pemasaran Pariwisata, Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinporapar Kabupaten Purworejo, Endah Hana Rosanti, menambahkan kegiatan Apresiasi Pokdarwis Kabupaten Purworejo tahun 2023 adalah pemberian penilaian terhadap Pokdarwis di 53 Desa Wisata di Kabupaten Purworejo dan penilaiannya sudah dilakukan sebelumnya.
“10 besar kita kumpulkan untuk gelar produk dan pemaparan tentang Pokdarwis di masing- masing desa wisatanya untuk di ambil 5 besar juara 1,,2,,3, harapan 1 dan harapan 2,” katanya.
Menurutnya, Desa Wisata dengan Pokdarwis adalah dua hal yang berbeda, jadi belum tentu dengan desa wisata yang pengelolaanya sudah bagus tapi memiliki Pokdarwis yang bagus. Pokdarwis lebih kepada kampanye sadar wisatanya.
“Tujuan utamanya adalah kita pingin temen- temen di Pokdarwis itu memiliki semangat lagi untuk melakukan kampanye sadar wisata dimasing – masing desa wisata, bahkan mungkin diluar desanya sendiri atau sekitarnya, bagaimana menjadi desa atau kawasan yang sadar akan Sapta Pesona, dan itu menjadi tujuan utama dari Pokdarwis,” jelasnya.
Endah melihat, 10 besar Pokdarwis yang terpilih dianggap cukup atraktif, cukup aktif dalam mengkampanyekan Sapta Pesona, sadar wisata di masing- masing desa wisata. Mereka juga aktif dalam menggandeng komponen- komponen yang ada dimasing- masing desa, seperti UMKM dan organisasi kemasyarakatan lain seperti PKK, Karang Taruna, untuk bersama- sama menggiatkan atau menggerakkan sadar wisata di desa wisatanya.
“Utamanya yang memiliki potensi destinasi pariwisata. Kemudian mereka juga aktif bekerjasama dengan Pemdes, dengan pengelola desa wisata untuk menciptakan suatu kawasan atau destinasi wisata yang baik di masing- masing desa wisatanya,” ujarnya.
Pokdarwis yang menjadi juara nantinya akan dikirimkan untuk mewakili Kabupaten Purworejo di gelar Pokdarwis tingkat Propinsi Jawa Tengah, ditahun 2024 mendatang.
“Harapanya kedepan mudah- mudahan melalui kegiatan semacam ini, sebenarnya kita tidak mementingkan kejuaraan 1,2, 3 dan sebagainya, tetapi yang kami harapkan melalui ajang ini temen- temen Pokdarwis bisa di Remain kembali untuk aktif administrasi, untuk selalu mendokumentasikan kegiatan yang mereka laksanakan dan tujuannya sama yaitu untuk meningkatkan atau mewujudkan Sapta Pesona dan Sadar Wisata di destinasi mereka atau desa wisata dan tentunya akan meningkatkan pariwisata di Kabupaten Purworejo,” harapnya.
Dari hasil penilaian juri, dari 10 besar finalis lomba Apresiasi Pokdarwis Kabupaten Purworejo tahun 2023, terpilih 5 Pokdarwis yang menjadi juara, yakni WR Supratman dari Desa Somongaari, Gunung Gajah dari Desa Pandarejo, Jetis Manis dari Desa Patutrejo, Tirta Sejahtera dari Desa Cepedak dan Cacaban Kidul dari Desa Cacaban Kidul.
Adapun 5 Pokdarwis yang mendapat apresiasi berupa hadiah piagam yaitu Argojoyo dari Desa Tlogokotes, Paguda dari Desa Bagelen, Abadi Jaya dari Desa Awu- awu, Gunungwangi dari Desa Gunungwangi dan Harapan dari Pucungroto. (P24/Wid)