Talud Setinggi 5 Meter Ambrol di Desa Sidorejo

oleh -
oleh
warga bergotong royong membersihkan material talud ambrol di Desa Sidorejo.
warga bergotong royong membersihkan material talud ambrol di Desa Sidorejo.
Selamat Idul Fitri

PURWOREJO, purworejo24.com – Setelah diguyur hujan selama beberapa jam, talud Masjid At-Tasamuh di Desa Sidorejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ambrol dan menutup jalan desa. Akibatnya, akses puluhan warga terhambat karena jalan tidak bisa dilewati kendaraan.

Sertu Winarso, Babinsa Koramil 01/Purworejo mengungkapkan talud Masjid yang ambrol tersebut tepatnya terletak di RT 06 RW 04 dan menutup jalan pada Sabtu (28/12/2019) sore.

“Sekira pukul 15.30 saat hujan masih deras, warga mendengar suara dari arah ambrolnya talud, saksi mata pertama kali adalah Bu Robinah yang rumahnya di depan talud tersebut,” katanya kepada purworejo24.com saat dikonfirmasi pada Sabtu Sore.

Talud setinggi 5 meter longsor di Desa Sidorejo Purworejo (28/12/2019)
Talud setinggi 5 meter longsor di Desa Sidorejo Purworejo (28/12/2019)

Ambrolnya talud setinggi lima meter dan lebar 25 meter tersebut diduga karena tanah disekitar talud yang memang labil. Faktor lainnya yang menyebabkan ambrolnya adalah tanah yang mengandung air hujan tetsebut terlalu berat sehingga talud tidak kuat menahannya.

Di tengoklah sumber suara oleh bu Robinah ternyata talud masjid ambrol karena tidak mampu menahan tekanan tanah yang terguyur hujan. Padahal bangunan talud itu juga sudah kuat,” ucapnya.

Selain dibangun secara berjenjang, pembangunan talud sudah dicor tiang pancang dan diberi cor pengunci/pengait. Ternyata hal tersebut masih kurang untuk menahan pergerakan tanah.

“Menutup akses jalan menuju masjid dan warga RT 06,” katanya

Warga bergotong-royong membersihkan jalan yang tertimpa longsoran talud yang ambrol
Warga bergotong-royong membersihkan jalan yang tertimpa longsoran talud yang ambrol

Winarso menambahkan besok pagi akan dilaksanakan kerja bakti bersama seluruh warga Dusun Jambean, Babinsa, Babinkamtibmas, perangkat Desa Sidorejo, BPBD, Tagana dan Tim SKB Desa Sidorejo.

“Tadi bersama masyarakat, pak Kades beserta perangkat dan Babinsa sudah terjun ke lapangan. Untuk sementara yang bisa lewat adalah kendaraan roda 2,” tandasnya. (P24-Bayu)