Bangun Ukhuwah Islamiyah, Pengurus MWC NU Loano Dilantik

oleh -
oleh
Suasana Pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Loano dan Sholawat Kebangsaan hasil kerja sama dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purworejo, di gedung Kantor MWC NU Loano, pada Minggu (05/05/2024).
Suasana Pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Loano dan Sholawat Kebangsaan hasil kerja sama dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purworejo, di gedung Kantor MWC NU Loano, pada Minggu (05/05/2024).
Selamat Idul Fitri

LOANO, purworejo24.com – Pentingnya membangun ukhuwah islamiyah dalam era modern ini tentunya banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari kejahatan, narkoba, kemanusiaan, bencana alam, ketimpangan sosial, kenakalan remaja, dan pornografi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Loano, Purworejo, Jawa Tengah, Kyai Ahmad Syukri, saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Loano yang dibarengkan dengan Sholawat Kebangsaan hasil kerja sama dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purworejo, di gedung Kantor MWC NU Loano, pada Minggu (05/05/2024).

Tentunya tidak mudah menyelesaikan persoalan, sehingga perlu adanya sinergitas antara MWC NU Kecamatan Loano beserta Banom dan seluruh stakeholder Kecamatan Loano untuk saling bahu membahu dalam memeranginya,” kata Kyai Ahmad Syukri.

Kyai Ahmad menyampaikan, bahwa dalam rangka menyelesaikan tugas yang masih tersisa terkait pembebasan lahan maka ia mengajak untuk berinfaq, dengan berinfaq insya Allah tidak akan mengurangi rezeki insya Allah akan dibalas dengan dilipatgandakan pahalanya dan lainnya.

Pasalnya, pembebasan tanah ini dianggap penting karena menyelamatkan aset tanah di depan Gedung SMA NU Kecamatan Loano agar tidak terbeli oleh orang lain sehingga akses warga atau anak yang akan sekolah tidak hilang dan sekolah tidak tertutup oleh bangunan- bangunan lain yang nantinya akan menutupi.

Ini merupakan jihad dalam rangka mempertahankan eksistensi satu- satunya Sekolah dibawah naungan LP Maarif NU dan MWC NU Kecamatan Loano,” ujarnya.

Diungkapkan, MWC NU Kecamatan Loano dalam 5 tahun terakhir ini memang mengalami peningkatan yang signifikan dalam perjalanannya dimulai dari pembelian tanah untuk sekretariat senilai 680.000.000, selanjutnya melakukan pembangunan gedungnya dengan menggunakan anggaran senilai kurang lebih 1,6 M yang dananya merupakan infaq dari semua Warga NU yang ada di wilayah Kecamatan Loano.

Dan kelanjutan 1 tahun ini sedang menyelesaikan pembelian tanah keduanya,” ungkapnya.

Sementara itu, K. R. Sholeh Carisk selaku Rois Syuriah menyampaikan agar kepengurusan yang baru ini agar segera bergerak cepat. Perjuangan ini harus segera di laksanakan agar tidak layu lagi semangat perjuangannya.

Mesin organisasi yang sudah berjalan ini harus ditingkatkan kesolidannya dan terus menggerakkan mesin ini agar semakin baik dan baik. Tentu ini membutuhkan sinergitas antar pengurus dan kepengurusan serta perjuangan para Banom banomnya,” tuturnya.

Disisi lain, PCNU Kabupaten Purworejo, K. H. Farid Solihin, M.Pd.I selaku Tanfidziyah berpesan agar kader NU harus terlihat kerjanya. Jangan hadir saat pelantikan saja tetapi pada saat Rapat Rapat tidak terlihat. Kader NU harus gigih berjuang karena tantangan zaman tidak semakin mudah namun semakin berat.

Jadi kader NU itu harus mau mengurusi NU jangan malah maunya diurusi NU. Yang terakhir kader harus militan tidak mudah goyah kanan kiri dan tidak mudah diadu. Kita semua harus menjadi pribadi yang kuat dalam menyelesaikan segala hal,” tandasnya.

Pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Loano dan Sholawat Kebangsaan itu dihadiri oleh Muspika Loano, Pengurus Cabang NU Kabupaten Purworejo, Pemgurus MWC NU Loano, tamu undangan dan ribuan masyarakat NU di Kecamatan Loano. (P24/wid)