PURWOREJO, purworejo24.com-Lembaga Penyiaran Publik (LPP) LPPL Radio Irama FM Purworejo kembali meraih juara dalam ajang Persada ID award ke 4. LPPL Radio Irama FM Purworejo meraih juara dalam kategori program peduli stunting, dengan materi yang lombakan yakni program dialog kesehatan “talkshow stunting”.
Di final kategori Program peduli stunting, Irama FM bersaing ketat dengan beberapa Radio dari berbagai daerah di indonesia diantaranya LPPL Radio citra Lestari FM Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, LPPL Radio RSPD Halmahera Utara Maluku Utara, LPPL Radio Mahardhika FM kota Blitar Jawa Timur, dan LPPL Radio Sonata FM Kota Bandung Jawa Barat.
Direktur Utama LPPL Radio Irama Fm Aji Wahyudi mengatakan, Kegiatan ini dibarengkan dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke 5 yang diselenggarakan Persatuan Radio TV Publik Daerah (Persada ID) Seluruh Indonesia.
“Acara berlangsung di Hotel Prama Sanur Beach di Kawasan Sanur Bali dari tanggal 31 Oktober hingga 1 November 2023,” kata Aji saat dikonfirmasi sesampainya di Purworejo pada Rabu (1/10/2023).
Selain Anggota Persasada ID dari Seluruh Indonesia, Acara juga dihadiri oleh Ganjar Pranowo selaku ketua umum Persada.ID yang juga menyerahkan penghargaan Lomba kepada Direktur Utama LPPL Radio Irama Fm Aji Wahyudi.
“Terimakasih atas pendengar setia Radio Irama Fm, dengan anugerah ini kami akan terus menjadi sumber inspirasi dan informasi bagi masyarakat,” kata Aji.
Aji Wahyudi S.Pd Selaku Direktur Utama LPPL Radio Irama FM Purworejo menyampaiakan Dari keikutsertaan Irama FM dalam 7 kategori, Irama mampu meraih kategori terbaik 1 dalam Program Peduli Stunting.
“Saya ucapkan terimakasih Kepada Pemerintah Kabupaten Purworejo, DPRD Purworejo Komisi 1, Dinkominfostasandi Purworejo, Dewan Pengawas Serta semua crew Irama FM, atas segala bentuk dukungan yang telah diberikan,” kata Aji.
Aji Wahyudi menambahkan atas kemenangan ini mampu membawa nama purworejo berjaya di tingkat nasional, melalui bidang LPPL Irama Fm. Dengan harapan semoga kedepan semakin banyak prestasi-prestasi yang akan diraih.
“Kita berharap tidak hanya di sini saja, kita akan terus membawa nama baik Purworejo ke tingkat nasional dalam ajang lainnya,” papar Aji.
Sementara itu, Ganjar Pranowo dalam arahannya menyampaikan, untuk mewujudkan organisasi dengan sumber daya manusia yang kompeten, disetiap instansi dibutuhkan sejumlah sarana informasi publik.
Lembaga penyiaran milik pemerintah adalah ujung tombak dari ketahanan informasi di Indonesia.
“Kedepan kita bercita-cuta mampu mewujudkan radio dan tv publik daerah sebagai sarana penyebaran informasi yang strategis guna menjaga ketahanan informasi negara di daerah,” kata Ganjar. (P24-bayu)
