
BAGELEN, purworejo24.com – Memasuki musim penghujan diakhir tahun 2023 ini, warga masyarakat Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah, bersama sejumlah komunitas peduli lingkungan, seperti Pokdarwis, Karang Taruna, ASP, FPRB dan sejumlah siswa SMK PGRI Gatep serta Koramil Bagelen, melaksanakan kerjabakti bersih- bersih sungai di Bagelen, pada Minggu (12/11/2023).
Perangkat desa Bagelen, Pilanggoro J.K, mengatakan, kerja bakti itu dilakukan di lokasi sungai mulai dari jembatan perbatasan Desa Bagelen dan Kalirejo sampai wilayah Pakuran, Gatep dan Dukuh Desa Bagelen. Kerjabakti itu dilaksanakan bertujuan untuk mengurangi sampah dan agar pada saat musim hujan aliran sungai dapat mengalir dengan lancar.
“Seringnya masyarakat yang membuang sampah di sungai dan potongan pucuk bambu dan potongan kayu yang sering di buang di sungai menambah banyaknya tumpukan sampah. Akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat akan dampak dari membuang sampah di sungai maka sering terjadi penyumbatan aliran air di jembatan,” kata Pilanggoro, melalui rilisnya, pada Selasa (14/11/2023).
Lebih parahnya, lanjutnya, sampah yang terbawa arus sungai sering menumpuk di area perkebunan warga dan mencemari lingkungan, bahkan tidak jarang sampah tersebut sering terbawa arus sungai hingga ke pantai.
“Untuk itulah warga berinisiatif untuk melakukan kerjabakti bersih – bersih sungai untuk mengurangi dampak resiko akibat banyaknya sampah,” ujarnya.
Selain kerjabakti bersih- bersih sungai, di jembatan perbatasan Desa Bagelen dan Kalirejo juga akan di pasang larangan buang sampah di sungai agar masyarakat lebih sadar diri dan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Harapan warga kepada pemerintah desa agar pemerintah desa dapat memberikan edukasi pengelolaan dan sosialisasi penanganan sampah serta membuat peraturan tentang penanganan sampah,” harapnya. (P24/wid/dian)