KUTOARJO, purworejo24.com – Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo, terus berupaya untuk meningkatkan minat baca di masyarakat, salah satunya dengan menggelar kegiatan Pameran Buku Purworejo 2023.
Pameran buku dengan tema Temukan Keajaiban dalam Membaca dalam Rangka memperingati Gerakan Nasional Membaca yang dilaksanakan di halaman gedung layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo itu dibuka secara resmi oleh Plt Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti dengan ditandai pemukulan gong.
Dalam pembukaan itu, Plt Bupati juga berkesempatan simbolis melakukan donasi buku dengan cara memasukkan buku di kotak donasi yang telah disediakan di lokasi pameran, yang diikuti oleh sejumlah pejabat lain.
Tampak hadir dalam pembukaan pameran itu, perwakilan Dinas Perpustakan dan Kearsipan Jawa Tengah, Komisi 1 DPRD Kabupaten Purworejo, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulonprogo, Perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan se Karisedenan Kedu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Perangkat Daerah Purworejo, Forkompinca Kutoarjo dan segenap tamu undangan.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan minat baca masyarakat dan mendekatkan perpustakaan kepada masyarakat Kabupaten Purworejo, selain itu juga sebagai ajang promosi sekaligus memperkenalkan keberadaan gedung layanan perpustakaan umum Kabupaten Phrworejo, serta kegiatan perpustakaan yang berbasis inklusi siswa,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Kabupaten Purworejo, Eni Sudiyati, dalam sambutanya.
Pameran Buku Purworejo 2023 akan dilaksanakan selama sepekan mulai Selasa (14/11/2023) sampai Senin (20/11/2023). Berbagai kegiatan juga akan mengisi selama pameran buku berlangsung, diantaranya lomba mewarnai tingkat PAUD/TK dan SD, lomba bercerita tingkat SD, lomba video pendek fiksi, berbagai macam pelatihan, seminar, penampilan SD, SMP/MTs, SMA/SMK.
“Juga ada pemberian penghargaan bagi pengunjung teraktif dan pemimjam buku terakrif di perpustakaan umum Kabupaten Purworejo selama periode 1 Januari – 1 November 2023, dengan hadian berupa uang senilai 1 juta lebih,” sebutnya.
Plt Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti, menyampaikan apresiasi dengan diadakannya Pameran Buku Purworejo 2023 dalam rangka memperingati Gerakan Nasional Membaca. Dengan kegiatan itu diharapkan dapat menjadi salah satu wujud nyata dari upaya bersama dalam rangka memajukan budaya literasi di tengah masyarakat,
“Seperti diketahui bersama, buku bukan hanya sekadar kumpulan kata dan gambar, tetapi adalah jendela dunia yang membawa kita kepada pengetahuan, imajinasi, dan pemahaman yang lebih luas. Sehingga tema yang diangkat dalam pameran buku kali ini yakni Temukan Keajaiban dalam Membaca, memang bukan sesuatu yang berlebihan apalagi mengada-ada. Kehadiran pameran buku ini bukan hanya sebuah acara biasa, melainkan sebuah sarana untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat,” katanya.
Melalui pameran buku itu, Yuli Hastuti berharap masyarakat dapat mengeksplorasi dunia literasi dengan lebih mendalam dan menemukan inspirasi baru untuk mengembangkan minat baca.
“Semoga pameran buku ini dapat menjadi wahana yang baik untuk berbagi pengetahuan dan memperkaya khasanah kita. Mari kita nikmati setiap momen di pameran ini, dan semoga pengalaman ini dapat memotivasi kita semua untuk terus menjadikan literasi sebagai bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.
Disampaikan, Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo saat sekarang mengalami perkembangan yang sangat pesat dan terus memperbaiki diri untuk mewujudkan layanan perpustakaan yang semakin baik kepada masyarakat. Salah satunya yang sangat membanggakan dengan telah dibangunnya gedung layanan perpustakaan, yang diresmikan oleh Kepala Perpustakaan Republik Indonesia beberapa waktu lalu.
“Sejak diresmikan gedung layanan perpustakaan, animo masyarakat berkunjung ke perpustakaan meningkat drastis. Ini tentu sangat melegakan, sehingga mendorong Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk berupaya terus meningkatkan layanan perpustakaan yang maksimal, termasuk melakukan penyempurnaan sarana prasarana,” terangnya. (P24/wid)
