Warga Muhammadiyah Purwodadi Gelar Sholat Istisqo dan Doa Bersama Untuk Palestina

oleh -
oleh
Sumardjo saat mengisi khotbah dalam kegiatan sholat Istisqo di lapangan SMK Muhammadiyah Purwodadi, pada Selasa (31/10/2023)
Sumardjo saat mengisi khotbah dalam kegiatan sholat Istisqo di lapangan SMK Muhammadiyah Purwodadi, pada Selasa (31/10/2023)

PURWODADI, purworejo24.com – Keluarga besar Muhammadiyah Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menggelar Sholat Istisqo dan Doa Bersama untuk Palestina, di lapangan Esemkapurwa (SMK Muhammadiyah Purwodadi), pada Selasa (31/10/2023).

Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kekeringan di Purworejo dan dukungan simpati bagi warga Palestina yang saat ini sedang berkonflik.

Kegiatan itu diikuti oleh ribuan orang terdiri dari guru dan siswa SMK Muhammadiyah Purwodadi, guru dan siswa SMP Muhammadiyah Purwodadi, guru SD Muhammadiyah dan siswa serta wali siswa kelompok bermain Aisyiyah Purwodadi.

Ketua PCM Purwodadi, H. Sudarno, A.Ma., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara yang telah menyiapkan segala sesuatunya untuk kegiatan tersebut.

“Mari kita bantu warga yang mengalami krisis air dan juga mendoakan saudara kita di Palestina agar terbebas dari penjajahan Israel,” ajak Sudarno.

Dalam sholat Istisqa dan doa bersama itu bertindak sebagai imam dan khatib adalah Sumarjo, S. Fil. I, M. Pd.

Dalam khutbahnya dia menyampaikan bahwa ada 2 dosa yang menyebabkan bencana kekeringan.

“Dosa pertama adalah dosa Theologis, artinya bahwa kita mungkin telah banyak melakukan perbuatan dosa seperti; berbuat maksiyat, zina, minum minuman keras, menyekutukan Alloh dan lain sebagainya,” kata Sumarjo.

Dosa kedua, adalah dosa Ekologis; artinya perubahan iklim ini dipicu oleh pemanasan global akibat dari penebangan pohon secara besar-besaran, memproduksi sampah plastik, tidak menghemat pemakaian air, dan memproduksi asap kendaraan bermotor serta asap dari pabrik.

“Untuk itu, kita harus melakukan taubat massal dengan kembali bergaya hidup benar, sehat dan hemat. Kita juga harus menghentikan segala bentuk kemaksiatan agar Alloh SWT mengabulkan doa-doa kita,” pesan Sumarjo.

Dalam akhir khutbahnya, khatib juga mendoakan rakyat Palestina agar diberikan kemudahan dan kesabaran serta kemenangan dalam menghadapi agresi militer Israel.

Selama kegiatan berlangsung juga ada pengumpulan Infaq. Dari dana yang terkumpul nantinya akan disumbangkan untuk mengurangi penderitaan rakyat palestina melalui Lazismu Purworejo.

Di akhir kegiatan, Sumarjo yang juga menjadi Kepala SMK Muhammadiyah Purwodadi menyebut, bahwa kegiatan tersebut diinisiasi oleh bapak ibu guru ISMUBA (Agama Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) untuk memberikan pengalaman langsung tentang tata cara sholat istisqa.

“Kegiatan ini masuk ke dalam pembelajaran project based learning mapel Pendidikan Agama. Siswa juga mendapat pengalaman baru tentang cara membuat shof sholat yang mengarah ke kiblat,” Sumarjo. 

Disampaikan pula, Muhammadiyah melalui Lazismu dan MDMC sudah mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan, dengan total mencapai ratusan ribu liter. Hingga kini, pengiriman bantuan air bersih ini masih berlangsung ke beberapa daerah yang masih terdampak kekeringan. (P24/Wid)