PURWOREJO, purworejo24.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kini telah memiliki gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) yang megah dan representatif.
Gedung hasil bantuan dari Kemenag dengan anggaran 2.811.589.000 atau 2,8 milyar itu selesai dibangun paling cepat dari 55 gedung yang dibangun se-Indonesia.
Nantinya gedung baru itu akan menjadi gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk layanan Haji dan Umroh di Kabupaten Purworejo.
Mewakili Kepala kemenag H Aziz Muslim M.Pd.I., Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Kemenag Purworejo, Waloya S.Ag., mengatakan, per tanggal 28 Juli 2023 atau pada hari Jumat lalu, gedung itu sudah selesai dibangun dengan mencapai 100 persen, dan nomor 1 tercepat diantara pembangunan gedung yang lain yang sama secara nasional.
“Kemudian pada hari ini, Senin (31/7/2023) tadi telah diserahterimakan dari CV Cendana ke kami selaku PPK, dan kami selaku PPK ke selaku kuasa pengguna anggaran yakni kepala kantor Kemenag Kabupaten Purworejo. Dari pemeriksaan konsultan pengawas juga sudah dinyatakan selesai 100 persen,” ungkap Waloya saat ditemui di kantornya, pada Senin (31/7/2023).
Disampaikan, secara kontrak, gedung PLHUT mulai digarap pada tanggal 20 Maret 2023, dengan alokasi waktu selama 150 hari kalender.
“Harusnya selesai di tanggal 16 Agustus 2023, tapi kita maju 17 hari, ditanggal 31 Juli 2023 ini sudah kita terima dari CV Cendana selaku penyedia yang melaksanakan proyek ini,” katanya.
Gedung itu selesai dibangun secara cepat, lanjut Waloya, lantaran tim pelaksana pekerjaan dengan kuasa anggaran dan konsultan pengawas pekerjaan, dinilai kompak dalam membangun gedung itu.
“Kita tim kompak, dari kami PPKom arahan kuasa pengguna anggaran, Pak Kepala Kemenag, kemudian ke penyedia jasa, CV Cendana, dan dari konsultan pengawas, selalu rapat tiap minggu, inventaris kendala kendalanya, kita ambil jalan keluarnya dan jadwal yang sudah digariskan kita laksanakan secara baik, tidak minus, dan hasilnya percepatan. Dan hari ini sudah diterimakan,” ujarnya.
Untuk proyek itu, tambahnya, khusus bangunan fisik nilainya dengan adendum atau kontrak pertama sebesar 1.634.231.092 atau 1,6 miliyar. Kemudian ditambah sarana prasarana, dengan fasilitas gapura, pagar, paving, kemudian untuk penunjang peralatan mebelar isi lengkap menelan anggaran total senilai 2,8 miliyar.
“Ini sementara baru kita serahterimakan, nanti secara perlahan, gedung ini kan untuk layanan haji dan umroh, untuk pendaftaran haji, manasik dan lainnya, kemudian untuk layanan terpadu kementrian agama, akan diletakkan di PTSP bagian depan. Nanti mulai berlahan mulai besok pagi, Kasi Haji akan berbenah untuk pindah kelokasi ini, mempercepat pelayanan kepada masyarakat, karena layanannya adalah layanan online, harus secara cepat, menyesuaikan dengan gedung baru ini,” terangnya
Gedung yang dibangun dua lantai itu memiliki fungsi ruang sendiri- sendiri. Untuk PTSP, khususnya haji akan dilayani di lantai bawah.
“Jadi semua masyarakat yang nanti akan melakukan pelayanan dengan Kemenag nanti akan dilakukan di bawah, nanti akan ada ruang haji, ruang staf, di bawah juga ada layanan konsultasi, ada ruang layanan haji secara online, kemudian lantai dua ini khusus untuk kegiatan kegiatan kementrian agama dan lintas sektoral, dengan daya tampung antara 50-70 orang cukup disini yang Insya Allah representatif lengkap dengan pendukungnya,” bebernya.
Menurutnya, gedung itu saat ini merupakan sebagai tempat layanan prima, layanan ke masyarakat itu betul-betul bisa mendapatkan layanan penuh dan full prima, artinya dengan senyum, sapa, salam, dan didukung dengan kantor yang representatif.
“Jadi masyarakat kalau datang ke kantor Kemenag itu merasa nyaman, damai, senang dan mendapat pelayanan, karena sekarang era nya memang sudah layanan prima ke masyarakat. Membangun gedung yang bagus, fasilitas yang bagus, dan tentunya nantinya diiringi dengan pegawai- pegawai yang melayani dengan bagus dengan berkonsep pelayanan yang modern, konsep pelayanan yang ramah, ramah lansia, ramah anak, dan pelayanan seluruh masyarakat. Itu pesan yang disampaikan dari Pak Kepala Kemenag,” jelasnya
Sementara itu, pelaksana pekerjaan dari CV Cendana, Fatah Kusumo Handogo, S.E., mengaku bersyukur, gedung itu bisa selesai dibangun dengan cepat dan baik.
“Alhamdulillah, syukur kepada Allah SWT atas karunianya sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan ini dengan baik, selamat sesuai yang diharapkan, semoga bermanfaat bagi semua umat Islam yang hendak berangkat umroh dan haji. Kerja sama team work yang bagus,” katanya.(P24/Wid)