Upaya pencarian korban nelayan tenggelam di Pantai Kertojawan Purworejo. (Foto Basarnas)
GRABAG, purworejo24.com – Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian nelayan bernama Sudir (25), warga Mentoragan Rt 01/2 Desa Sumberagung, Kecamatan Grabag, Purworejo Jawa Tengah yang tenggelam dan hilang saat perahu yang ditumpanginya untuk mencari ikan tenggelam di perairan pantai Kertojayan Kecamatan Grabag pada Minggu (1/3/2020) lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya, mengatakan hingga hari ke 7, Sabtu (7/3/2020) Tim SAR Gabungan belum juga membuahkan hasil.
“Setelah kita lakukan pencarian selama tujuh hari dan korban juga belum ditemukan kita putuskan pada hasil musyawarah Tim SAR gabungan dan para tokoh masyarakat setempat dan keluarga korban kita putuskan untuk Operasi SAR kita hentikan sementara,” jelasnya, kepada purworejo24.com.
Penutupan Operasi SAR di Pantai Kertojayan. (Foto Basarnas)
Menurut Nyoman dengan ditutupnya Operasi SAR bukan berarti menghentikan upaya pencarian korban tetapi apabila kalau ada tanda korban dan laporan dari masyarakat, tetap merespon laporan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, nelayan yang tenggelam bernama Sudir, saat itu berangkat melaut pada Minggu (1/3/2020), dalam perjalanannya diterjang ombak besar dan membuat perahu yang mereka tumpangi terbalik, sehingga membuat sudir hilang.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Unsur yang terlibat yang telah bahu membahu melakukan pencarian,” katanya.
Sementara Koordinator Lapangan, Amin menjelaskan pencarian dilakukan dengan membagi menjadi III SRU (SAR Rescue Unit) yaitu SRU I melakukan pencarian ke arahan Timur melalui bibir pantai sejauh +/- 7km Dan SRU II melakukan penyisiran ke arahan Barat melalui bibir pantai+/-7km dan untuk SRU III melakuakan penyisiran dengan jukung Katir +/- 11 NM.
“Unsur yang terlibat dalam pencarian diantaranya dari Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap (Basarnas), Polsek Grabag, Koramil Grabag, Bpbd Purworejo, Posal, SAR Kab Purworejo, SAR Lintas Batas, PMB Rescue, Rapi Purworejo, MTA Purworejo, Banser Grabag, TPKL Kertojayan dan Masyarakat sekitar,” pungkasnya.(P24-Drt/hms)
