
PURWOREJO, purworejo24.com – Ratusan warga di Kelurahan Pangenrejo, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengikuti kegiatan Mancing Gratis Bareng KH Yazid Alansori S.Sy, MPd, di saluran sekunder barat bulak Minyik atau irigasi persawahan Minyik, ikut Kelurahan setempat, pada Minggu (12/11/2023).
KH Yazid Alansori adalah seorang tokoh masyarakat, Kyai, rohaniawan, penceramah, motivator, da’i, khotib keliling sekaligus sebagai Dosen Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam di Institut Agama Islam (IAI) An Nawawi, Berjan, Purworejo, dan tinggal di RT 1 RW 4 Kelurahan Pangenrejo, yang telah diusulkan oleh tokoh masyarakat dan kyai untuk maju dalam kontestasi pemilu 2024 sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yang meliputi Kecamatan Purworejo dan Kaligesing.
Mancing Gratis Bareng itu digelar dalam rangka mengisi dan menyemarakkan peringatan Hari Pahlawan tahun 2023 di Kelurahan Pangenrejo, sekaligus menjadi ajang untuk mengenalkan KH Yazid Alansori yang saat ini diusung menjadi Caleg dalam Pemilu ditahun 2024 nanti.
“Ada sebanyak 1,5 kwintal ikan lele dengan berbagai ukuran yang ditebar di saluran irigasi untuk dipancing bersama warga. Ada sekitar 310 pemancing yang tercatat, dan ditambah lagi para pemancing yang datang namun tidak ikut tercatat (terdaftar) tapi langsung ikut memancing,” ungkap ketua panitia penyelenggara, Ardani, saat ditemui disela kegiatan mancing.
Dijelaskan, Mancing Gratis Bareng itu dilaksanakan di Hari Pahlawan, dengan tujuan untuk mengajak para pemancing ataupun warga yang terdiri dari berbagai lapisan di Kelurahan Pangenrejo dan sekitarnya, untuk turut serta merayakan sekaligus merasakan Hari Pahlawan.
“Jadi kami mengharapkan dan mengajak kepada para pemancing yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, ada pegawai tetap, ada kuli, ada petani termasuk pembuang sampah, biar kita merasakan Hari Pahlawan, walaupun pahlawan hanya pahlawan dibawah terik matahari, lain dengan pahlawan kemerdekaan itu dibawah dentuman meriam dan peluru, maka kami mengajak dengan kegiatan ini biar bisa merasakan, sadar, dan terbangun rasa atau sifat nasionalisme. Mancing ini tidak dilombakan, tapi mengajak kepada warga untuk menyadarkan diri, memotivasi, membangkitkan kembali rasa nasionalisme kita terhadap negara kita yang saat ini dalam kondisinya sedang tidak apa- apa,” jelasnya.
Ardani berharap kedepan dengan adanya kegiatan Mancing Gratis Bareng itu bisa menyampaikan kepada seluruh pemancing bahwa kita harus memiliki pikiran yang cerdas dan waras.
“Misalnya tahun depan kita akan menghadapi tahun demokrasi, maka kita harapkan seluruh peserta mancing ini bisa memilih dengan cerdas dan punya pikiran yang waras untuk menentukan pilihannya,” ujarnya.
Sementara itu KH Yazid Alansori mengatakan, kegiatan Mancing Gratis Bareng itu sengaja dilaksanakan dengan mengambil momen Hari Pahlawan, karena pada prinsipnya memancingpun ada perjuangan, yaitu perjuangan untuk mendapatkan ikan, meskipun ada yang berhasil dapat ikan ataupun yang tidak dapat ikan.
“Pada prinsipnya bahwa momen Hari Pahlawn ini benar- benar kami mengajak kepada masyarakat yuk bersama- sama kita berjuang dan mancing ini sebenarnya adalah hanya filosofi saja, bahwa mancing adalah termasuk dari perjuangan. Mereka harus berlomba- lomba untuk bisa mendapatkan ikan, dengan harus berpanas- panasan seperti ini. Kemudian pada prinsipnya lagi bahwa menerapkan kehidupan ini bagaimana caranya bisa bermanfaat bersama sesama manusia. Ada hal kecil dibalik mancing ini, dan kenapa kita adakan mancing gratis, karena dengan mancing gratis ini mereka akan tertarik datang, dan yang kedua mancing gratis ini ada sedikit hal yang bermanfaat bagi mereka, mereka bisa senang, lalu mereka bisa mendapatkan ikan, dan ada tips berbagi diantara mereka,” jelasnya.
Terkait dengan pencalonan dirinya sebagai Caleg dalam pemilu 2024, KH Yazid Alansori mengaku maju sebagai Caleg karena usulan dan dukungan dari masyarakat dan tokoh agama di Kelurahan Pangenrejo.
“Ada maksud yang terframe didalamnya, sekaligus mengenalkan bahwa saya kebetulan adalah seorang tokoh agama, tokoh masyarakat yang benar- benar berangkat menjadi calon legislatif karena diusung oleh masyarakat dan tokoh agama. Pada prinsipnya saya tidak berjalan sendirian bahkan kegiatan ini sebagian besar itu dari relawan semua. Karena saya diusung jadi kemudian saya membranding bagaimana tentang track record saya dimasyarakat dan masyarakat mengusung saya sebagai calon legislatif,” katanya.
Dengan event itu, lanjutnya, dilaksanakan sebagai sarana untuk mengenalkan dirinya sebagai Caleg kepada masyarakat sekitar. Meskipun masyarakat sudah ada yang kenal, namun dengan event itu diharapkan masyarakat bisa mengenal lebih dekat lagi dengan harapan kedepan bisa dimudahkan dalam Pemilu dan bisa dikenal dihati masyarakat.
“Karena saya diusung oleh masyarakat yang pasti adalah sesuai dengan aspirasi masyarakat, yang pada prinsipnya nanti akan kita perjuangkan apapun itu usulan dari masyarakat, aspirasi dari masyarakat seperti apa sebenarnya yaitulah nanti yang akan kami perjuangkan. Dan kami berangkat benar- benar tanpa sesuatu yang kami berikan kepada masyarakat, bahkan ada berbagai macam atribut, kaos, dan lainya, semua datang dari relawan. Jadi nanti kami berangkat benar- benar membawa aspirasi dari masyarakat, membawa atas nama masyarakat juga, bukan sebatas pribadi yang ingin duduk di dewan, tidak,” terangnya.
Dengan Mancing Gratis Bareng, dirinya ingin mengajak para pemancing (warga) untuk berjuang. Apa yang yang diinginkan oleh masyarakat akan di perjuangkan olehnya, dan kegiatan mancing itu hanyalah sebuah filosofi sebagai sarana untuk bersama- sama berjuang untuk Kabupaten Purworejo menuju yang lebih baik.
“Harapan kedepan, pada prinsipnya adalah setelah saya jadi dan optimis jadi, saya akan benar- benar melayani masyarakat, karena sekarang menjadi anggota dewan itu sesuatu yang saya belum pernah, tapi karena benar- benar ada kepercayaan dari masyarakat, ada amanah dari masyarakat, supaya memperjuangkan mereka, jadi harapan kedepanpun mereka yang akan kami perjuangkan. Kalau sekarang mereka yang memperjuangkan saya, untuk sampai di legislatif, tapi nanti setelah jadi disana maka merekalah yang akan saya perjuangkan, supaya hak mereka bisa terpenuhi,” pungkasnya. (P24/Wid)