PURWOREJO, purworejo24.com – Polres Purworejo, Jawa Tengah, menggelar undian hadiah Umroh bagi masyarakat yang telah mengikuti program vaksinasi Ramadhan, di auditorium Mapolres Purworejo, pada Selasa, 10 Mei 2022.
Hadir dalam undian itu, Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setyabudi, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri, Perwakilan Kodim 0708, Ketua FKUB, para Kapolsek serta masyarakat umum yang menyaksikan secara daring melalui berbagai media sosial yang ada.
Setelah dilakukan pengundian secara bergantian oleh Ketua DPRD, Wakil Bupati Purworejo, Wakapolres Purworejo dan perwakilan donatur, didapatkan 4 pemenang hadiah umroh yaitu Sumiarso dari Bagelen, Mlikhatul Khasanah dari Purworejo, dan Ngatirah dari Purwodadi. Sedangkan untuk vaksinator diterima oleh Sutrisno selaku anggota Dokkes Polres Purworejo.
Kapolres Purworejo, AKBP Fahrurozi, yang diwakili Wakapolres, Kompol Aldino Agus Anggoro, mengatakan bahwa vaksinasi Ramadhan berhadiah umroh ini merupakan upaya meningkatkan presentase vaksinasi di Kabupaten Purworejo.
Menurutnya, dalam Inmendagri tercantum beberapa daerah yang perlu ditingkatkan presentase vaksinasinya salah satunya Kabupaten Purworejo. Dirinyapun mengapresiasi atas sumbangsih dan partisipasi dari seluruh pihak sehingga kegiatan ini dapat diminati secara antusias.
“Terdapat lebih dari 1.300 orang yang mengikuti kegiatan vaksinasi Ramadhan, ini luar biasa. Nanti akan diundi sebanyak 4 hadiah umroh, 3 hadiah dipersembahkan bagi masyarakat umum dan 1 akan diberikan kepada vaksinator ataupun para petugas yang mendukung program vaksinasi ini,” katanya.
Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, menyampaikan apresiasi terhadap institusi Polri khususnya jajaran Polres Purworejo, yang telah menggelar vaksinasi dengan hadiah yang luar biasa yakni berhadiah umroh. Karena adanya hadiah ini mampu menarik minat masyarakat untuk ikut vaksinasi.
“Semangat masyarakat saya lihat sendiri ketika di bulan Ramadhan kemarin kita tarawih keliling di berbagai desa. Setelah sholat tarawih itu ada pelayanan vaksinasi dan biasanya pasti antri dan banyak peminatnya entah itu vaksin kedua maupun booster,” kata Wabup.
Lebih lanjut dikatakan, setelah dua tahun tidak bisa merayakan Idul Fitri secara terbuka, tahun ini Idhul Fitri bisa kembali kita rayakan dengan lebih meriah dan terbuka. Namun kita juga belum tahu, apakah ada peningkatan kasus Covid-19 setelah libur panjang Idul Fitri, mengingat mobilitas dan interaksi antar warga masyarakat cenderung lebih bebas.
“Saat ini vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam penanganan pandemi Covid-19, selain penerapan protokol kesehatan yang sungguh-sungguh dan integratif. Selain vaksinasi dosis 1 dan dosis 2, kita juga telah melakukan vaksinasi booster, untuk lebih memperkuat imunitas tubuh,” ungkapnya.(P24/Wid/Nuh)
