Tradisi Bersih Sungai Silekor di Kutoarjo, Ribuan Warga Menangkap Ikan Bersama

KUTOARJO, purworejo24.com – Ribuan warga di Kutoarjo, Purworejo Jawa Tengah menggelar tradisi bersih sungai saat musim kemarau tiba. Tradisi rutin setahun sekali ini dilakukan selain untuk mencegah banjir saat memasuki musim penghujan, juga sarana mempererat tali silaturahmi dengan panen ikan bersama.

Pemandangan tidak biasa terlihat di Sungai Silekor, Desa Semawung Daleman, Kecamatan Kutoarjo pada Kamis (1/8/2019). Sejak pagi, warga laki-laki, tua, muda bahkan kaum perempuan turun ke dalam sungai sedalam 50 cm hingga 1 meter tersebut. Selain membersihkan sampah yang ada di sungai, warga menangkap ikan beramai-ramai. Mereka menggunakan alat seadanya seperti jaring atau jala bahkan sebagian terlihat hanya menggunakan tangan kosong untuk menangkap ikan.

Sebelum warga turun ke sungai, tutup pintu air sengaja dibuka sehingga air sungai menjadi dangkal, dan warga pun mudah untuk membersihkan sampah dan menangkap ikan. Tradisi tahunan ini dilakukan untuk membersihkan sungai, sehingga saat musim penghujan tiba sungai telah bersih dan terhindar dari banjir.

“Ini tradisi bersih sungai tiap tahun saat kemarau datang. Sungainya dibersihkan agar tidak banjir nanti pas hujan datang. Terus ini sekalian panen raya ramai-ramai tangkap ikan sekaligus untuk silaturahmi,” kata Margiyanti (42), warga setempat

Tak hanya warga Purworejo saja, warga dari luar Kabupaten Purworejo pun datang ikut meramaikan tradisi tahunan ini.

Romdon Yuliawan (38) salah satu warga menuturkan, bahwa warga yang ikut terjun ke sungai rata-rata bisa membawa pulang ikan seberat 5 kilogram. Berbagai jenis ikan yang hidup secara alami di sungai Silekor sengaja tidak ditangkap selama satu tahun. Saat tradisi bersih sungai tersebut digelar, barulah warga diperbolehkan untuk menangkapnya beramai-ramai.

“Jenis ikannya banyak, ada lele, melem, kutuk, nila dan lain-lain. Ini saya dapat yang gede-gede malah dapat pelus (belut besar). Rata-rata warga yang ikut menangkap ikan bisa dapat 5 kiloan. Terus ini nangkapnya nunggu setahun dulu biar berkembang biak dan besar-besar,” ucapnya. (P24-Hare)