PURWOREJO, Purworejo24.com – Sebuah video yang diupload oleh akun TikTok @pengacara_di_purworejo viral setelah unggahan tersebut memperlihatkan jalan kabupaten rusak parah bak sungai.
Video tersebut ditonton hingga 39 ribu kali, mendapatkan ratusan tanda suka dan ditanggapi beragam komentar dari warganet. Video yang berdurasi sekitar 1 menir 21 detik tersebut memperlihatkan jalan di Desa Karangnongko, Kecamatan Loano rusak parah.
“Ini jalan katanya milik kabupaten tepatnya di Desa Karangrejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo,” kata pengunggah video.
Sang pengunggah juga menyebut, jalan tersebut hanya berjarak 6-7 kilo dari pusat pemerintahan Kabupaten Purworejo. Meski dekat pusat pemerintahan, jalan tersebut seperti sungai yang kehabisan air, banyak genangan di sepanjang badan jalan.
“Padahal lokasinya hanya 6-8 kilo dari pusat kota, tapi lihat ini jalanannya seperti sungai yang kehabisan air,” ucap pengunggah.
Tak hanya warganet yang meresahkan rusaknya jalan akses vital ke beberapa desa tersebut. Salah satu warga Anshori yang juga warga Loano menyayangkan rusaknya jalan tersebut. Pasalnya, jalan tersebut rusak sudah beberapa tahun yang lalu.
Kondisi jalan rusak parah di ruas Desa Trirejo–Karangrejo yang menjadi jalur vital penghubung antarbelasan desa.
Kerusakan paling parah terjadi di sekitar 150–200 meter setelah Jembatan Sejiwan hingga pertigaan Masjid Karangrejo.
Setiap hari, ratusan warga melintasi jalur ini untuk bekerja, berdagang, maupun bersekolah. Jalan tersebut juga merupakan akses tercepat menuju pusat Kota Purworejo dan arah Magelang.
“Rusaknya parah Mas, apalagi kalau hujan, banyak genangan sepanjang jalan. Iji kalau diteruskan bahaya, banyak anak-anak sekolah lewat sini,” ujar Anshori pada Jumat (31/10/2025).
Menurutnya, jalan itu menjadi urat nadi mobilitas bagi sejumlah desa seperti Karangrejo, Kalikalong, Rimun, Kalisemo, dan Tepansari (Kecamatan Loano), serta Sudimoro dan Donorati (Kecamatan Purworejo), hingga Hardimulyo, Tlogorejo, dan Ngaran (Kecamatan Kaligesing).
“Kalau tidak lewat jalan ini kita harus memutar sekitar 12 kilometer lebih jauh,” tambahnya.
Warga lainnya Rochman menuturkan Ia mengeluhkan kondisi jalan yang kian memburuk dan berpotensi membahayakan pengguna sepeda motor.
“Kalau hujan, air menggenang dan jalannya licin. Banyak pengendara motor yang terciprat air bahkan hampir jatuh,” ujarnya.
Rochman berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut karena menjadi akses penting bagi aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial warga di wilayah Loano dan sekitarnya. (P24-bayu)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
