Ekonomi

Pemkab Purworejo Dukung Penuh Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih, Simbol Kebangkitan Ekonomi Desa

21
×

Pemkab Purworejo Dukung Penuh Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih, Simbol Kebangkitan Ekonomi Desa

Sebarkan artikel ini
Peletakan batu pertama
Peletakan batu pertama

PURWOREJO, purworejo24.com – Gerakan nasional pembangunan 800 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) bertajuk “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya” resmi dimulai serentak di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Kabupaten Purworejo, pelaksanaan ground breaking atau peletakan batu pertama dilakukan di Desa Dukuhrejo, Kecamatan Bayan, pada Jumat (17/10/2025).

Kegiatan tersebut menandai langkah awal percepatan pembangunan gerai, pergudangan, dan fasilitas pendukung KDKMP yang akan menjadi pusat penggerak ekonomi masyarakat desa.

Peletakan batu pertama di Purworejo dilakukan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purworejo dr. Tolkha Amaruddin bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta didampingi oleh pimpinan perangkat daerah terkait dan tokoh masyarakat setempat.

Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Keuangan, serta Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Program ini menjadi langkah strategis dalam mempercepat pembangunan fisik dan operasional koperasi desa di seluruh wilayah Indonesia, dengan tujuan menciptakan pemerataan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa secara berkelanjutan.

dr. Tolkha Amaruddin menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Purworejo mendukung penuh percepatan pembangunan fisik KDKMP sebagai bagian dari upaya menggerakkan ekonomi lokal.

Pada kesempatan ini, 17 Oktober 2025, bertepatan dengan ulang tahun Bapak Presiden Prabowo, kita melaksanakan ground breaking pembangunan gerai Koperasi Merah Putih. Momentum ini menjadi awal penting dalam memperkuat ekonomi rakyat melalui pengembangan koperasi di desa,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Tolkha menekankan bahwa pelaksanaan ground breaking menjadi tahapan penting untuk memastikan pembangunan Koperasi Merah Putih berjalan efektif dan terukur. Ia menyebut, keberadaan KDKMP akan menjadi motor penggerak ekonomi desa, sekaligus sarana untuk memperkuat kemandirian dan daya saing masyarakat pedesaan.

Pemerintah mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menyambut baik program ini, demi mewujudkan pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan di desa,” imbuhnya.

Program Koperasi Desa Merah Putih diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat, melalui peningkatan nilai tambah produk desa, penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan daya beli, serta penguatan ketahanan ekonomi di tingkat akar rumput.

Sebagai bagian dari tahap pertama percepatan pembangunan KDKMP di Kabupaten Purworejo, terdapat lima lokasi yang ditetapkan untuk pelaksanaan ground breaking, yaitu KDKMP Dukuhdungus, Kecamatan Grabag, KDKMP Wareng, Kecamatan Butuh, KDKMP Dukuhrejo, Kecamatan Bayan, KDKMP Redin, Kecamatan Gebang dan KDKMP Pituruh, Kecamatan Pituruh.

Kelima lokasi tersebut dipilih sebagai pilot project untuk menguji model pembangunan dan tata kelola Koperasi Merah Putih yang nantinya akan direplikasi di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Purworejo.

Melalui program nasional ini, Pemerintah Kabupaten Purworejo berharap agar keberadaan KDKMP dapat menjadi fondasi ekonomi baru yang berpihak pada rakyat, sekaligus memperkuat semangat gotong royong, kemandirian, dan nasionalisme ekonomi di pedesaan.

Koperasi Merah Putih bukan hanya wadah usaha, tetapi simbol kebersamaan dan kemandirian bangsa. Kita ingin dari desa, Indonesia bangkit dan berjaya,” pungkas dr. Tolkha Amaruddin. (P24/wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.