PURWOREJO, purworejo24.com – SMPN 1 Purworejo diterpa rumor tak sedap. Muncul unggahan di media sosial Facebook, bahwa seorang guru di sekolah favorit ini menarik iuran kepada siswa masing-masing sebesar Rp10 ribu, untuk menjenguk guru yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini.
Tentu saja, unggahan ini menimbulkan keresahan di berbagai pihak.
Mengklasifikasi hal ini, Kepala SMPN 1 Purworejo Tuwuh Sutrisno, S.Pd., M.M.Pd., menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
“Itu tidak benar. Kita sudah cek ke semua guru dan siswa. Tak ada guru yang memerintahkan itu dan siswa malah tidak tahu kalau ada kabar seperti itu,” ujar Tuwuh, Kamis (15/05/2025).
Namun Tuwuh mengakui, kalau ada dua orang guru yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini. Salah satunya memang mendapatkan tali asih dari paguyuban wali murid atas inisiatif mereka, dengan besaran iuran bervariasi.
Itupun atas inisiatif paguyuban.
Tuwuh sangat menyayangkan hal ini. Karena kabar tidak benar ini, kasihan guru yang mau berangkat haji, namanya jadi ikut tercoreng.
“Kita sudah mendapatkan gambaran, siapa oknum orangtua siswa yang menyampaikan informasi keliru tersebut. Sudah dua kali ini dia melakukan itu, nama akunnya juga sama,” ungkap Tuwuh.
Dia berharap, masyarakat dapat lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, serta melakukan klarifikasi langsung sebelum membuat unggahan di media sosial yang dapat merugikan banyak pihak. Karena unggahan ini nama baik sekolah jadi ikut tercemar.
“Kedepan tidak ada lagi iuran-iuran seperti ini, agar tidak menimbulkan salah paham di masyarakat,” tutup Tuwuh. (P24/bayu)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
