BUTUH, purworejo24.com – Sekitar sepuluh ribuan jamaah, baik dari dalam maupun dari luar Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menghadiri dan mengikuti kegiatan PKS Purworejo Bersholawat, di halaman wahana wisata air Sumber Alam Adventure Center (SAC) di Desa Andong, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, pada Kamis (9/11/2023) malam.
Dengan mendatangkan Munsyid Internasional dari Mesir yakni Mustofa Atef, PKS Purworejo Bersholawat itu digelar dalam rangka untuk mengisi Peringatan Hari Pahlawan dan Hari Santri Nasional di Purworejo.
Selain melantunkan sholawat, pembacan tahlil, maulid dan pengajian yang diisi oleh sejumlah ulama di Purworejo diantaranya KH Abdul Haq Assaubary, Habib Najib Ba’abud, Habib Nasrulloh Al Jufri, dan KH Saefudin, dalam PKS Purworejo Bersholawat itu juga dilaksanakan Launching Kentongan Keadilan, yang ditandai dengan pemukulan kentongan serentak di atas panggung.
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Pengurus DPP dan DPW PKS Jawa Tengah, para ketua Partai Koalisi Perubahan, para anggota DPRD Kabupaten Purworejo dari Partai Koalisi Perubahan, para Habaib, tokoh masyarakat, Kyai, kader PKS dan ribuan jamaah.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Purworejo, Reko Budiyono, mengatakan, selain mengisi peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada setiap tanggal 10 November, PKS Purworejo Bersholawat juga dalam rangka zikrullah, mengingat kepada Allah dengan membaca sholawat agar mendapatkan syafa’at Nabi Agung Muhammad SAW.
“Kemudian berikutnya tentu dalam rangka peringatan maulid dan memperingati Hari Pahlawan, sambil mendoakan para pahlawan nasional yang insya allah mudah- mudahan diberikan surga nya Allah SWT. Berikutnya kita juga berdoa keselamatan untuk bangsa dan negara Indonesia, agar Indonesia senantiasa diberkahi oleh Allah SWT, bisa mendapatkan pemimpin – pemimpin yang amanah, yang takut akan akhirat, yang kemudian ketika pemimpin- pemimpin itu takut akhirat insya allah akan berhati- hati dalam menjalankan amanah, selalu dalam rel nya, dalam keadaan tidak melakukan penyelewengan ataupun melakukan tindakan- tindakan yang tidak terpuji,” ungkap Reko Budiyono, saat ditemui usai kegiatan.
Tak hanya itu, lanjut Reko, PKS Purworejo Bersholawat juga sebagai doa keselamatan, doa kemenangan untuk umat muslim di Palestina.
“Yang terakhir kami tunjukkan doa dan munajat pada malam hari serta sholawat yang kita lakukan bersama- sama adalah dalam rangka kita berdoa kepada Allah SWT agar di Kabupaten Purworejo khususnya, di Indonesia pada umumnya juga segera diturunkan hujan, hujan yang berkah, hujan yang mendatangkan keberkahan sehingga menumbuhkan tanaman- tanaman, para petani segera bercocok tanam, sehingga kekeringan ini segera berakhir, menjadi Kabupaten Pirworejo yang subur, yang hijau, yang nanti akan mendatangkan hasil bagi para petani di Kabupaten Purworejo yang warganya adalah hampir semuanya petani,” jelasnya.
PKS Purworejo juga melakukan pemukulan kentongan sebagai tanda Launching Kentongan Keadilan. Kentongan itu dipukul secara serentak dengan jumlah 57 pukulan. Jumlah 57 merupakan target kemenangan AMIN (Anis Rasyid Baswedan dan Gud Abdul Muhaimin Iskandar), yang ditargetkan menang 57 persen dalam pemilu 2024, sehingga bisa menang menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI di tahun 2024.
“Insyaallah mudah- mudahan dengan doa dan menajat kita, mudah- mudahan dikabulkan oleh Allah SWT,” ucapnya.
Disampaikan, PKS Purworejo menghadirkan Munsyid Internasional dari Mesir yakni Mustofa Atef. Munsyid adalah seorang nasyid atau pelantun sholawat dari Mesir.
“Kebetulan beliau telah kita kontak, meluangkan jadwal di Kabupaten Purworejo, Alhamdulillah ini yang pertama kali di Kabupaten Purworejo, dan mungkin di Jawa tengah baru beberapa kali beliau hadir. Namun di Kabupaten Purworejo yang pertama kali kita bisa menghadirkan Munsyid Internasional dari Mesir yakni Mustofa Atef,” ujarnya.
Reko berharap kedepan, dengan doa, munajat, sholawat bersama- sama itu bisa mendatangkan kebaikan untuk masyarakat, keluarga juga kebaikan untuk bangsa dan negara.
“Dan diberikan nanti, momentum Pemilu 2024 adalah momentum kita merubah bangsa dan negara, bagaimana melalui Pemilu masyarakat, rakyat Indonesia diberikan mandat oleh konstitusi untuk memilih pemimpin, dimana para pemimpin itu nanti akan duduk di DPR, di DPD, di DPRD Kabupaten ataupun provinsi, bahkan dipucuk pimpinan negara kita, Presiden dan Wakil Presiden yang tentu seluruhnya akan membawa perubahan, dan kalau yang terpilih adalah orang- orang baik, yang dipilih oleh rakyat adalah orang -orang baik, orang sholeh, tadi yang saya sebutkan orang yang takut akan akhirat, insyaallah mereka akan membawa kebaikan untuk bangsa dan negara kita,” harapnya.
Melihat antusias jamaah yang luar biasa, dengan jumlah kehadiran lebih dari sepuluh ribu jamaah, Reko juga berharap kegiatan PKS Purworejo Bersholawat bisa dilakukan secara rutin dalam setiap tahun kedepannya.
“Doakan kita bisa melaksanakan setiap tahun, pinginya bahkan setiap bulan, tapi kalau mengadakan seperti ini tentu hitungan biayanya banyak, tapi dengan melihat antusiasme masyarakat seperti ini, insyaallah kami akan menngadakan lagi dengan mendatangkan Munsyid yang lebih tenar lagi,” pungkasnya. (P24/Wid)
