PURWOREJO, purworejo24.com – Video pemandu karaoke dengan tampilan seksi berseragam putih abu-abu mirip seragam SMA semakin santer tersebar di media sosial. Seiring viralnya video tersebut, tempat karaoke RR yang menjadi lokasi pengambilan gambar tepat di depan Pasar Purworejo Kelurahan Brengkelan tutup.
Karaoke RR hingga kini masih ramai menjadi perbincangan publik. Pantauan Purworejo24.com pada Rabu 13 Januari 2022, tempat karaoke yang jika siang nampak sebagai titipan sepeda Motor “RR” itu lengang.
Nyaris tidak ada aktifitas yang berarti, pintu gerbang tertutup rapat, menyisakan tulisan “TUTUP” berwarna merah. Saat malam hari, jam buka Karaoke RR juga sepi tidak aktifitas.
Baca juga: Viral, Pemandu Karaoke Seksi Berpakaian Mirip Seragam Sekolah
Video pemandu karaoke dengan tampilan seksi berseragam putih abu-abu mirip seragam SMA juga sudah banyak di-reupload di laman tik tok dan media sosial lain mendapat perhatian luar biasa dari netizen. Beredarnya video tersebut juga memancing reaksi dari berbagai pihak.
Kasat Pol PP Damkar Kabupaten Purworejo, Hariyono menjelaskan, Karaoke ‘RR’ begitu jelas muncul dalam video berdurasi sekitar 19 detik tersebut. Pihaknya mengaku sempat merazia karaoke RR sebelum tahun baru 2022.
“Kemarin saat kita razia sudah tutup,” katanya.
Sementara itu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Purworejo merasa prihatin dan mengecam keras beredarnya video pemandu karaoke berseragam putih abu-abu mirip seragam SMA. Hal itu dinilai menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Purworejo.
“Kami miris dengan kejadian tersebut, kami juga merasa kecewa itu terjadi di Purworejo. Kami mendesak aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus ini. Jika tidak! ini akan menjadi preseden buruk untuk dunia pendidikan, bahkan bisa berimbas ke hal-hal lainnya,” tegas Ketua PMII Kabupaten Purworejo, Satrio Tegar Imani.
Baca juga:Merebaknya Karaoke Tak Berijin di Purworejo, Sejumlah OPD Purworejo Gelar Rapat Khusus
Menurutnya, fakta dan berita yang beredar, karaoke yang beroperasi dan sudah dirazia ternyata belum mendapatkan izin usaha, hal itu harus menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah (Pemda) Purworejo.
“Perda sudah ada dan jelas, maka untuk penyelesaian masalah ini Pemda harus tegas,” ujarnya.(P24-Redaksi)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
