Bencana Alam

BPBD Purworejo Gelar Gladi TTX dan CPX Tsunami, Perkuat Sinergi Kesiapsiagaan Bencana

17
×

BPBD Purworejo Gelar Gladi TTX dan CPX Tsunami, Perkuat Sinergi Kesiapsiagaan Bencana

Sebarkan artikel ini
Saat kegiatan
Saat kegiatan

 

PURWOREJO, purworejo24.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo menggelar Gladi Table Top Exercise (TTX) dan Command Post Exercise (CPX) penanggulangan bencana tsunami, di aula pertemuan kantor BPBD setempat, pada Rabu (5/11/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penguatan koordinasi dan kesiapsiagaan lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana alam.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo, Wasit Diono, S.Sos, menegaskan pentingnya sinergi seluruh unsur pemerintah, TNI, Polri, dan instansi terkait dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang tangguh dan teruji.

Rencana kontingensi tsunami telah kita susun. Namun sebuah rencana hanya akan menjadi tumpukan kertas jika tidak diuji. Melalui gladi ini, kita ingin memastikan bahwa sistem komando dan koordinasi penanggulangan bencana di Purworejo benar-benar siap dan responsif,” ujar Wasit Diono.

Ia menjelaskan, Gladi TTX difokuskan pada pengujian pemahaman prosedural, kebijakan, dan pembagian peran antar-klaster penanganan bencana melalui analisis skenario secara bersama.

Sementara itu, Gladi CPX menitikberatkan pada aktivasi Pos Komando (Posko) serta simulasi komunikasi dan pengambilan keputusan dalam situasi darurat.

Inti dari gladi ini adalah sinergi. Kita harus memastikan bahwa ketika status tanggap darurat diumumkan, seluruh sumber daya Kabupaten Purworejo bergerak dalam satu komando yang solid dan terkoordinasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wasit Diono juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan penuh keseriusan dan keterbukaan, guna menemukan potensi kelemahan dalam sistem yang ada.

Lebih baik kita berkeringat saat latihan, daripada berdarah saat bencana,” ujarnya.

Gladi TTX dan CPX tersebut diikuti oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), OPD terkait, TNI/Polri, Basarnas, instansi vertikal, serta para koordinator klaster penanganan bencana di Kabupaten Purworejo.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak semakin siap, terlatih, dan mampu merespons cepat setiap potensi bencana, khususnya tsunami, demi melindungi masyarakat dan meminimalkan risiko korban maupun kerugian.

Rencana tanggal 13 November 2025, kita juga akan ada gladi lapang di Desa Jogoresan, Kecamatan Purwodadi, dengan diikuti oleh sekitar 300 orang,” pungkasnya. (P24/wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.