PURWOREJO, purworejo24.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan HUT ke-75 Kodam IV/Diponegoro, Kodim 0708 Purworejo menggelar Bakti Kesehatan Prima yang dirangkai dengan kegiatan sunatan massal, donor darah, pengobatan massal, serta pasar murah. Acara berlangsung meriah di kompleks Makodim 0708 Purworejo pada Minggu (21/9/2025) dengan antusiasme tinggi dari masyarakat.
Bakti Kesehatan Prima ini terselenggara berkat kerja sama Kodim 0708 Purworejo dengan Rumah Sakit Tk. IV (Rumkitban) Purworejo serta Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purworejo. Kegiatan juga melibatkan unsur TNI, Polri, Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Jalasenastri, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), relawan, BPBD Purworejo, SPPG, hingga para pelajar dan mahasiswa.
Kepala Staf Kodim 0708 Purworejo, Mayor CBA Muh Behaki, mewakili Dandim, menyampaikan bahwa bakti kesehatan ini tidak hanya berlangsung di Purworejo, melainkan juga digelar serentak di seluruh Indonesia.
Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi wujud kepedulian TNI terhadap sesama, khususnya dalam bidang kesehatan dan kemanusiaan.
“Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat utama untuk kita semua. Donor darah yang dilakukan hari ini memiliki manfaat luar biasa, baik bagi pendonor maupun bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan darah. Ini adalah bentuk konkret kepedulian kita,” ungkap Mayor Muh Behaki.
Selain donor darah, kegiatan juga mencakup sunatan massal bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kodim berharap kegiatan ini dapat meringankan beban ekonomi orang tua serta memberikan layanan kesehatan yang layak bagi generasi muda.
“Sunatan massal ini kami hadirkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Kami ingin membantu meringankan beban keluarga, terutama mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Tidak hanya itu, layanan pengobatan massal gratis juga digelar bagi masyarakat umum yang ingin memeriksakan kesehatan. Kehadiran layanan ini mendapat sambutan positif karena membantu warga yang memiliki keterbatasan akses ke fasilitas kesehatan.
Sementara itu, pasar murah yang turut diselenggarakan menjadi daya tarik tersendiri. Warga bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau sekaligus mendukung keberlangsungan produk-produk UMKM lokal.
“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga ekonomi masyarakat. Pasar murah menjadi wadah bagi UMKM untuk memasarkan produknya sekaligus membantu warga mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” pungkas Kasdim. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.