PURWOREJO, purworejo24.com, Sebanyak 1.066 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPurworejo) mengikuti kegiatan PPKKMB (Pogram Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) tahun 2023.
Uniknya, ribuan mahasiswa tersebut menggunakan baju batik saat hari pertama masuk perkuliahan tersebut. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari Senin (18/09/2023) hingga Selasa (19/09/2023).
Dr Umi Faizah, selaku Ketua PPKKMB UM Purworejo tahun 2023 menyebut, hal ini dilakukan untuk menjaga kearifan lokal salah satunya adalah batik.
Para peserta yang merupakan mahasiswa baru terdiri dari mahasiswa baru reguler 958 orang, transfer 23 orang, karyawan 25 orang dan PPG 60 orang. Mereka berasal dari 16 prodi.
“Batik baru kali pertama dan untuk hari pertama. Batik sebagai cerminan budaya Jawa dan memberikan kesan bahwa maba yang mencintai kearifan lokal, berkarakter lokal dan berwawasan global,” kata Umi.
Batik yang digunakan mahasiswa inj beragam, mulai dari batik tulis, batik cap dan sejumlah jenis batik lainnya. Coraknya pun tidak ditentukan, hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat membawa batik khas daerah masing-masing.
Bertema ‘Ciptakan Intelektual Muda Inovatif, Profesional, Tanggap Teknologi dan Berkarakter di Era Merdeka Belajar’, PPKKMB dibuka secara simbolis oleh Rektor UM Purworejo Dr Teguh Wibowo, Senin (18/09/2023).
“Pembukaan PPKKMB kali ini terbilang unik, karena saat pembukaan dibawakan dalam empat bahasa, yakni, Indonesia, Inggris, Jawa dan Arab,” jelas Umi, di sela kegiatan.
Pembukaan juga terlihat spektakuler dan meriah, kata Umi, karena adanya atraksi-atraksi. Ada paper bomb, peluncuran Welcome Maba dari lantai IV oleh Mapala UM Purworejo yang diiringi dengan musik dan penampilan teatrikal Kaluna, puisi dan musikalisasi puisi.
“Rangkaian setelah pelaksanaan PPKKMB, dilanjutkan dengan kegiatan Masta IMM pada Rabu (20/09/2023),” terang Umi.
Diambilnya tema tentang Pemuda, menurut Umi, karena dari kampus memang mencari bibit unggul yang nanti disiapkan untuk berbagai macam prestasi mahasiswa yang memang dibutuhkan saat ini.
Karena di berbagai bidang kegiatan dan juga lomba-lomba, tenyata yang diminta pemuda yang kreatif, inovatif, berprestasi dan tanggap terhadap teknologi.
Selama kegiatan PPKKMB, ungkap Umi, ada pemberian materi yang relevan dengan tema, yakni Seminar Inspiratif dengan menghadirkan beberapa narasumber yang ahli dibidangnya. Salah satunya akan mendatangkan mantan penyidik KPK.
Rektor UM Purworejo Teguh Wibowo di sela kegiatan menyampaikan, bahwa harapannya mahasiswa baru tahun ini secara kuantitas bisa meningkat, akhirnya terwujud. Jika tahun lalu mahasiswa baru peserta PPKKMB 1.050 orang, kini menjadi 1.066 orang. Jumlah itu akan meningkat karena saat ini sedang progres mendekati 1.100.
“Untuk keberlangsungan perkuliahan mahasiswa baru ini UM Purworejo berikan banyak kegiatan akademis secara optimal. Kita fasilitasi juga kegiatan lainnya dengan 16 UKM dan 16 Hima. Kita juga berikan support untuk pendanaan bagi kegiatan-kegiatan mahasiswa supaya bisa berjalan dengan optimal,” jelas Teguh.
Untuk sarana dan prasarana, ungkap Teguh, juga ditingkatkan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan mahasiswa, seperti yang terlihat di kampus barat, yang kini sudah direhab sehingga lebih kelihatan longgar dan sekarang kegiatan tersebut masih terus berlanjut.
Ke depan, ungkap Teguh, dari UM Purworejo akan membangun kampus 4 di Loano, yang akan digunakan untuk Islamic Center dan asrama mahasiswa. Rencana, di tahun ini ada peletakan batu pertama pembangunan Kampus 4 yang berada di jalan Kutoarjo-Magelang ini.
“Dari mahasiswa baru ini, sekitar 200 an diantaranya mendapatkan beasiswa KIP. Di luar itu, dari kampus juga akan mensuport dengan beasiswa-beasiswa lainnya. Paling tidak nantinya ada sekitar 25-30 persen mahasiswa baru penerima beasiswa,” pungkas Teguh. (P24-bayu)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.







