Scroll untuk baca artikel
PolitikSosial

Sejumlah Tokoh di Purworejo Ramai-ramai Ikuti Penjaringan Bacaleg PKB, Ini Alasannya

126
×

Sejumlah Tokoh di Purworejo Ramai-ramai Ikuti Penjaringan Bacaleg PKB, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Wahyudi, Kepala Desa Wirun dan Slamet Ilyam dari Desa Kedung Agung, Kecamatan Butuh berfoto bersama Ketua DPC PKB Kabupaten Purworejo, Frans Suharmaji, ketua LPP PKB Purworejo, Budi Sunaryo, dan Muh Dahlan.
Wahyudi, Kepala Desa Wirun dan Slamet Ilyam dari Desa Kedung Agung, Kecamatan Butuh berfoto bersama Ketua DPC PKB Kabupaten Purworejo, Frans Suharmaji, ketua LPP PKB Purworejo, Budi Sunaryo, dan Muh Dahlan.

PURWOREJO, purworejo24.com – Penjaringan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang dilakukan oleh DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, banyak diminati oleh para tokoh baik tokoh masyarakat, tokoh agama (ulama), perangkat desa maupun kaum muda atau milenial.

Seperti yang terlihat di kantor sekretariat DPC PKB Kabupaten Purworejo, yang berada di Kelurahan Mranti, Kecamatan Purworejo, pada Rabu 14 Desemeber 2022 siang, tampak dua tokoh masyarakat datang secara bersamaan dengan ditemani sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) PKB dan NU, guna mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif melalui PKB.

Dua tokoh yang datang dan kebetulan berasal dari Dapil yang sama itu yaitu Dapil 4 (Kutoarjo, Butuh dan Grabag) itu adalah Wahyudi dari Desa Wirun, Kecamatan Kutoarjo dan Slamet Ilyam dari Desa Kedung Agung, Kecamatan Butuh.

Kedatangan mereka disambut dan diterima langsung oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Purworejo, Frans Suharmaji, ketua LPP PKB Purworejo, Budi Sunaryo, Muh Dahlan dan beberapa anggota DPRD Purworejo dari fraksi PKB.

“Kami sudah menimbang dan pada hari ini kita memutuskan bahwa untuk berkidmat pada PKB dan untuk kemaslahatan Nahdlatul Ulama (NU) serta masyarakat, karena kita tau bahwa PKB adalah corongnya NU dengan mengucap Bismillahhirohmanirohim pada hari ini kita berkidmat mendaftar sebagai Bacaleg di PKB.

Saya sudah pamit dengan orangtua, istri dan saudara untuk mantab mendaftar di PKB,” kata Wahyudi, saat ditemui usai mendaftar sebagai Bacaleg di sekretariat DPC PKB Kabupaten Purworejo.

Wahyudi yang saat ini masih aktif sebagai Kepala Desa Wirun dua periode, mengaku maju dan bertanding di pemilu legislatif tahun 2024 memdatang, lantaran ada dorongan, dukungan, masukan dan aspirasi dari masyarakat.

“Untuk visi misi sesuai visi misi partai, visi misi kita ikuti dan kita jalani dan mendukung penuh,” ujarnya.

Wahyu berharap, dengan keikutsertaan dirinya dalam pencalegan itu nantinya bisa menambah kursi di DPRD, utamanya di Dapil tempat dirinya mencalonkan diri.

“Bagaimana caranya kita ikhtiar bareng-bareng untuk membuat Purworejo ijo royo-royo, paling tidak bisa tambah kursi. Kita siap bersaing di Dapil 4, dan Insya Allah siap bareng-bareng,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Slamet Ilyam, dirinya memilih mendaftar sebagai Bakal calon legislatif melalui PKB karena PKB memiliki latar belakang yang dilahirkan dari para tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

“Bahwa NU saat sekarang memang punya peranan yang sangat penting, ada jadi wakil presiden, menteri agama, dan pejabat penting lainnya dan saya punya niat dengan kita ingin membesarkan organisasi NU tanpa memakai jalur politik maka legalitas kita belum bisa maksimal,” katanya.

Dirinya juga meminta doa dan dukungan dari para tokoh PKB, ulama NU di Purworejo agar diberikan kelancaran untuk bisa maju dan terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Purworejo.

“Semoga nantinya bisa amanah, benar-benar bisa mewarnai di organisasi apalagi saya dengan latar belakang pengurus GP Ansor Purworejo dan saya juga sebagai ketua Tanfidziyah MWC Kecamatan Butuh juga saya pernah menjadi pengurus Polosoro Kabupaten Purworejo dari unsur perangkat dari tahun 2014 sampai sekarang dalam bidang keagamaan.

Yang jelas nanti kita bisa mensosialisasikan kepada organisasi-organisasi karena bahwa PKB dan NU merupakan salah satu yang tidak bisa dipisahkan. Walaupun NU bukan bagian dari politik tapi kita jangan salah, saya akan membesarkan NU dengan jalur komunikasi politik untuk mewarnai dari organisasi-organisasi tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, hal yang paling penting ke depan adalah bagaimana bisa membawa perubahan bagi NU dengan membangun dan menerapkan akhlak dan moral dalam Islam melalui komunikasi politik dan membawa peran NU dan masyarakat agar lebih berperan lagi dalam menjaga keutuhan dan kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Purworejo, Frans Suharmaji, merasa bersyukur bahwa perjalanan PKB banyak dirasakan manfaatnya di masyarakat, sehingga banyak tokoh menjadi tertarik untuk menjadi wakil masyarakat atau anggota DPRD melalui PKB.

“Alhamdulillah itu menunjukkan bahwa yang minat ke kita itu banyak dan perjalanan kita bisa dirasakan banyak membawa manfaat di masyarakat, sehingga mereka jadi tertarik untuk mendaftarkan diri sebagai anggota legislatif melalui PKB dan hari ini ada dua orang, di mana mereka merupakan tokoh-tokoh penting di masyarakat,” katanya.

Diungkapkan, dari target minimal 45 calon, penjaringan Bakal calon legislatif yang dilakukan oleh DPC PKB Kabupaten Purworejo sudah terpenuhi. Jika melebih target nantinya akan dilakukan seleksi di internal PKB.

“Ada beberapa Dapil yang over ada beberapa Dapil yang masih perlu ditambah lagi. Untuk kuota 45 calon sudah hampir terpenuhi tapi untuk kuota perempuan yang mungkin belum, karena wajib maka mumpung masih banyak waktu, silakan untuk mendaftarkan diri sebagai caleg melalui PKB,” ungkapnya.

Disampaikan, PKB yang merupakan tangan panjangnya NU dan membawa misi besar NU, bisa ikut mewarnai pemerintahan dengan bernuasa NU namun juga untuk kepentingan masyarakat.

“Insya Allah kita solid, on the track, apa yang menjadi harapan kita semuanya semoga bisa terlaksana. Harapannya nanti ada pembekalan khusus bagi mereka yang intinya untuk berpolitik yang santun, bukan saja di internal caleg kita namun juga dengan caleg yang lain untuk kebersamaan, meskipun ada persaingan namun persaingan yang sehat dan baik, untuk mengabdi kepada masyarakat, kita bersepakat untuk melaksanakan berpolitik yang beretika dan tentunya berpolitik yang bergembira, insyaallah bersama kita bisa dan heppy,” pungkasnya.(P24/Wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.