Tak Ada Barang Korban Hilang, Polisi Masih Dalami Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Kamar Kos

oleh -
oleh
Seorang petugas membaw barang bukti dari lokasi penemuan mayat di Kelurahan Kledung Kradenan, Kecamatan Banyuurip, Purworejo
Seorang petugas membaw barang bukti dari lokasi penemuan mayat di Kelurahan Kledung Kradenan, Kecamatan Banyuurip, Purworejo
Selamat Idul Fitri

PURWOREJO, purworejo24.com – Mayat seorang perempuan yang ditemukan di Dukuh Pelahan Kidul RT 02/01, Kelurahan Kledung Kradenan, Kecamatan Banyuurip, Purworjeo Jawa Tengah, kini tengah diidentifikasi oleh Satreskrim Polres Purworejo. Hingga kini Polisi belum dapat memastikan penyebab korban meninggal.

Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Agil Widya Sampurna usai olah TKP menjelasan, dari hasil identifikasi, korban bernama Sudarti (37) yang merupakan warga Kecamatan Mirit yang kini tinggal di Kelurahan Kledung Kradenan. Korban juga sempat tinggal di Kesambi DesaLoano Kecamatan Loano.

Lebih lanjut pihaknya mengungkapkan, dilihat dari kondisi saat ditemukan, korban diperkirakan telah meninggal lebih dari satu kali 24 jam. Kini korban telah dievakuasi ke RSUD Tjitrowardojo untuk dilakukan otopsi.

“Indikasinya belum diketahui, nanti lebih pasti kita menunggu hasil forensik. Merujuk dari forensik untuk mengungkap apakah jenazah ini meninggal karena sakit, bunuh diri atau karena hal lainya,” katanya.

Agil mengungkapkan, hasil olah TKP sementara tidak ditemukan adanya barang korban yang hilang. Pihaknya juga akan melihat dari hasil forensik apakah ditemukan adanya luka ataupun tidak.

“Informasinya korban dikenal tertutup kurang bersosialisasi dengan warga sekitar. Korban biasanya tinggal bersama anaknya, tapi karena saat ini ada pembelajaran jarak jauh, anaknya tinggal sama kakanya di Mirit,” jelas AKP Agil.

Seperti diketahui sebelumnya, warga Kelurahan Kledung Kradenan digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di sebuah kamar kos, Jumat (p4/12/2020) sekira pukul 13.00 WIB.

Korban diketahui meninggal pertama kali oleh temanya yang berniat mengunjunginya. Namun sayang, saat akan masuk ke tempat kos korban, tercium bau busuk dan lalat berterbangan dari dalam kamar. Saksi yang kaget kemudian meminta warga sekaligus penjaga kos untuk mendobrak pintu. lantaran pintu dalam keadaan terkunci dari dalam.

“Niatnya mengunjungi nya (Korban) karena sudah lama gak kontak,” kata Makrufiyani saksi sekaligus teman korban. (P24-Bayu)