EkonomiPemerintahan

Bumdes Jenar Wetan Luncurkan Dua Unit Usaha

528
×

Bumdes Jenar Wetan Luncurkan Dua Unit Usaha

Sebarkan artikel ini
Peresmian Pasar Unggas dan Tempat Parkir milik Bumdes Rukun Ngudi Rahayu Desa Jenar Wetan Kecamatan Purwodadi
Peresmian Pasar Unggas dan Tempat Parkir milik Bumdes Rukun Ngudi Rahayu Desa Jenar Wetan Kecamatan Purwodadi

PURWODADI, purworejo24.com – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Rukun Ngudi Rahayu Desa Jenar Wetan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo meluncurkan 2 unit usaha berupa Pasar Unggas dan Tempat Parkir. Pengelolaan unit usaha yang berada di sebelah timur kawasan Pasar Jenar Wetan tersebut diharapkan dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) baru sekaligus menciptakan ketertiban dan kenyamanan pasar serta pengguna jalan raya.

Peresmian Pasar Unggas dan Tempat Parkir secara simbolik ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Purworejo, Agus Ari Setiyadi, bersama Camat Purwodadi, Hartono, dan Kepala Desa Jenar Wetan, Aris Karmo, Jumat (22/11/2019). Hadir antara lain jajaran Muspicam Purwodadi, pemerintah desa, BPD, dan tokoh masyarakat setempat.

Suasana Peresmian Pasar Unggas dan Tempat Parkir milik Bumdes Rukun Ngudi Rahayu di Desa Jenar Wetan Kecamatan Purwodadi, Purworejo. (22/11/2019)
Suasana Peresmian Pasar Unggas dan Tempat Parkir milik Bumdes Rukun Ngudi Rahayu di Desa Jenar Wetan Kecamatan Purwodadi, Purworejo. (22/11/2019)

Aris Karmo mengungkapkan, gagasan pendirian dua unit usaha tersebut berawal dari adanya kesemrawutan pedagang unggas yang menutupi badan jalan di depan pasar. Kondisi itu diperparah dengan belum tertatanya kendaraan yang terparkir di lokasi yang sama.

“Ada sekitar 45 pedagang unggas yang rutin berjualan, tapi tidak tertata dan banyak yang berjualan sampai memakan badan jalan. Parkir yang semrawut juga sering menjadi sumber kemacetan jalan, terutama saat jam-jam sibuk kerja,” katanya.

Pemerintah desa bersama pengurus Bumdes, BPD, dan pihak terkait lalu sepakat melakukan penataan sekaligus memberdayakan keberadaan pasar. Selain menciptakan ketertiban, pengelolaan 2 unit usaha yang digerakkan juga menjadi sumber PAD baru.

“Pasar Jenar Wetan ini menjadi salah satu wajah pusat kota Kecamatan Purwodadi sehingga menjadi perhatian masyarakat. Adanya dua unit usaha ini juga menambah kenyamanan pengunjung pasar sehingga pedagang dan Bumdes sama-sama diuntungkan,” jelasnya.

Terobosan yang diluncurkan Bumdes Jenar Wetan mendapat apresiasi dari Kepala Dinpermades Agus Ari. Pihaknya mendorong Bumdes Rukun Ngudi Rahayu dapat terus berkembang dan merambah ke unit-unit usaha lainnya.

“Ini terobosan yang sangat positif. Bumdes memang sepatutnya dapat menggali potensi sehingga  dengan unit-unit usaha yang dikelola akan mampu menjadikan desa itu maju dan warganya sejahtera,” ungkapnya.

Agus Ari berharap, Bumdes Rukun Ngudi Rahayu dapat menjadi contoh serta mendorong desa-desa lain untuk menggerakkan Bumdesnya. Terlebih, sumber permodalan Bumdes sangat terbuka melalui dana desa (DD).

“Ke depannya memang desa-desa harus menjadi desa yang mandiri. Perlu diingat, adanya DD itu pada dasarnya hanya bersifat stimulan. Jadi selain penggunaan untuk anggaran fisik, desa-desa harus sudah menjalankan Bumdes. Selanjutnya desa harus bisa mandiri tidak bergantung dari dana-dana stimulan itu,” tandasnya.(P24-Drt)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.