Penjualnya Cantik dan Bisa Diajak Selfi, Dawet Ireng Melani Tak Pernah Sepi Pembeli

BAYAN, purworejo24.com – Es Dawet Ireng khas Purworejo banyak dijajakan di berbagai tempat di Purworejo Jawa Tengah. Namun ada satu warung Es Dawet Ireng di jalan Purworejo – Kutoarjo yang tak pernah sepi dari pembeli. Setelah ditelisik lebih dalam ternyata penjualnya adalah gadis- gadis cantik yang menjadi daya tarik warung es ini.

Kios Dawet Ireng kebanyakan dijajakan oleh perempuan setengah baya dengan pakaian sederhana. Namun beda halnya dengan Kios Dawet Melani di jalan Purworejo-Kutoarjo atau sebelah barat perlintasan rel kereta api Desa Botorejo Kecamatan Bayan. Penjaja Es Dawet Ireng di deretan kios ini selain muda, juga memiliki paras yang cantik, sehingga banyak orang yang tertarik dan singgah di warung Es Dawet Ireng ini.

Marwah salah satu penjual Es Dawet Ireng mengaku sehari ia dapat menjual Es Dawet Ireng hingga 100 porsi lebih hanya dari jam 09.00 pagi sampai jam 15.00. Harga Es Dawet yang ditawarkan juga cukup murah yaitu 4.000 rupiah per porsinya.

“Kurang lebih 500 ribu mas untuk satu harinya ya sekitar 100-an porsi kalau dihitung pakai porsi. Ya lumayan buat tambahan penghasilan,” ucapnya kepada purworejo24.com saat ditemui di lapak jualannya.

Es dawet yang segar dan penjual yang cantik membuat orang berbondong-bondong membeli minuman khas Purworejo ini. Tak jarang banyak pembeli yang suka iseng pada Marwah, ia mengaku kerap digoda oleh para pembeli yang usil.

“Sebenarnya risih sih Mas, tapi gimana namanya pelanggan, sudah tak anggap biasa ajalah. Nggak tak bikin serius, biasanya pertama itu gombalin, abis itu minta nomer, abis itu minta selfie bareng,” katanya

Marwah menambahkan untuk pembuatan Es Dawet Ireng khas Purworejo ini tidak terlalu sulit karena hanya membutuhkan beberapa bahan saja. Es Dawet miliknya diproduksi di Desa Boto Daleman Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo.

“Kalau dawetnya kita pakai tepung aren tapi disini terkenalnya tepung gelang, agar-agar putih, sama pewarnanya oman, untuk pemanis-nya kita pakai gula aren,” ucapnya.  (P24-Byu)