LOANO, purworejo24.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Purworejo resmi ditutup, pada Kamis (6/11/2025).
Upacara penutupan berlangsung khidmat di Lapangan Desa Kalinongko, Kecamatan Loano, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan pembangunan yang telah berlangsung sejak 8 Oktober lalu.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Komandan Kodim 0708/Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko, SE., M.HI., dengan dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purworejo Ahmad Jainudin, S.IP., M.M., Kepala DPPPAPMD Laksana Sakti, A.P., M.Si., serta jajaran Forkopimda dan perangkat desa.
Dalam kegiatan TMMD kali ini, prajurit TNI bersama masyarakat berhasil menuntaskan sejumlah sasaran fisik, di antaranya pembangunan jalan rabat beton sepanjang 912 meter yang menghubungkan Kecamatan Loano dan Kecamatan Gebang.
Selain itu, juga diselesaikan pembangunan satu unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pembangunan poskamling sebagai bentuk penguatan keamanan lingkungan.
Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, TMMD Sengkuyung juga melaksanakan berbagai kegiatan nonfisik berupa penyuluhan stunting, kebencanaan, pendidikan, kesehatan, serta wawasan kebangsaan guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membangun desa yang tangguh dan sejahtera.
Dalam sambutannya, Ahmad Jainudin mewakili Pemerintah Kabupaten Purworejo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran TNI, Pemerintah Desa Kalinongko, serta seluruh masyarakat yang telah berperan aktif menyukseskan program tersebut.
“Semoga hasil pembangunan dari TMMD ini dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan menjadi pendorong kemajuan serta kesejahteraan warga Desa Kalinongko dan sekitarnya,” ujar Jainudin.
Ia juga berpesan agar masyarakat menjaga dan merawat hasil pembangunan yang telah diwujudkan melalui TMMD, agar kebermanfaatannya dapat dirasakan secara berkelanjutan.
Sementara itu, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam pelaksanaan program tersebut.
“Dengan selesainya pembangunan jalan penghubung Loano–Gebang ini, kami berharap akses masyarakat menjadi lebih mudah dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar,” ungkapnya.
Sebagai wujud kepedulian sosial, dalam upacara penutupan juga dilakukan penyerahan bantuan bagi kaum duafa dan penerima RTLH dari Baznas dan Kemenag Purworejo, serta bantuan sosial lainnya dari Perhutani, Bank Jateng, dan IOF kepada masyarakat.
Program TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 ini diharapkan menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa, mempercepat pemerataan pembangunan, serta memperkuat semangat gotong royong di Kabupaten Purworejo. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.







