PURWOREJO, purworejo24.com – Para takmir masjid dan petugas desa yang biasa memandikan jenazah di Kabupaten Purworejo mendapatkan pelatihan khusus mengenai tata cara pemulasaraan jenazah.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh RSUD RAA Tjokronegoro Purworejo sebagai bentuk edukasi dan pengabdian kepada masyarakat, dengan menggabungkan aspek syariah dan kesehatan.
Direktur RSUD RAA Tjokronegoro, dr. Dony Prihartanto, M.P.H menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya rumah sakit untuk tidak hanya fokus pada penyembuhan pasien, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan masyarakat.
“Pelatihan ini merupakan wujud tugas kami dalam aspek preventif kesehatan sekaligus untuk semakin mendekatkan RSUD RAA Cokronegoro dengan masyarakat. Kami juga ingin berterima kasih atas dukungan masyarakat selama ini,” ujarnya.
Sebanyak 30 peserta dari berbagai desa di Kabupaten Purworejo mengikuti kegiatan ini. Dari sisi syariah, pelatihan menghadirkan Zulfah Qirom dari Kementerian Agama Kabupaten Purworejo.
Sementara dari aspek kesehatan, materi disampaikan oleh Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD RAA Cokronegoro, Budi Nuraningsih, bersama Wahyu Handoko.
Materi pelatihan meliputi tata cara memandikan jenazah sesuai syariat Islam, serta teknik pemulasaraan dari sisi medis dengan menekankan aspek pencegahan dan pengendalian infeksi.
“Kami menjelaskan proses dan prosedur penanganan jenazah, terutama yang terinfeksi penyakit menular seperti hepatitis, HIV, atau diabetes. Hal ini penting agar petugas di lapangan memahami risiko dan langkah-langkah pencegahannya,” jelas Budi Nuraningsih.
Salah satu peserta, Nazmudin, yang juga Kasie Kesra Desa Limbangan, Kecamatan Bener, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan tersebut.
“Bagus sekali, kegiatan ini menyatukan persepsi terutama dari sisi kesehatan, khususnya dalam menangani jenazah infeksius. Selama ini kami hanya tahu tata cara umum, belum mendalam dari sisi medis,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para takmir dan petugas pemulasaraan di desa memiliki pemahaman yang lebih lengkap dalam menangani jenazah secara aman, sesuai tuntunan agama, dan memperhatikan kesehatan diri maupun lingkungan. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.