PURWOREJO, purworejo24.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purworejo menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang sarat makna.
Kegiatan diisi dengan ziarah ke makam para ulama dan kiai pendiri serta pejuang NU, yang dilaksanakan pada Sabtu (12/10/2025).
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Purworejo, KH. Muhammad Haekal, menjelaskan bahwa ziarah ini diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri atas pengurus cabang, lembaga, dan badan otonom NU tingkat kabupaten.
Peserta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu wilayah barat dan wilayah timur, dengan masing-masing memiliki rute makam yang dikunjungi.
“Alhamdulillah, dalam rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional tahun ini, PCNU Purworejo mengawali dengan kegiatan ziarah. Ini merupakan bentuk penghormatan kepada para kiai dan ulama yang telah berjasa besar dalam perjuangan dan dakwah Islam di Purworejo,” ujar KH Haekal.
Adapun rute ziarah wilayah timur meliputi Makam Solotiyang Loano (KH. Zainudin Syafii dan lain-lain), Makam Maron Loano (KH. Chakim Hamid dan lain-lain), Makam Bulus Gebang Atas (Bupati Purworejo KH. Zarkasyi, KH. Nawawi, KH. Baqir, dan lainnya), Makam Bulus Gebang Bawah (KH. Muhammad Alim, Sayyid Agil Ba’abud, dan lainnya), Makam Kedungsari Purworejo (KH. Thoifur Mawardi dan lainnya), dan Makam Kauman Purworejo (KH. Asnawi Umar, Habib Dahlan Ba’abud, dan lainnya).
Sementara itu, rute ziarah wilayah barat mencakup Makam Sindurjan Purworejo (KH. Sulaiman Zuhdi dan lainnya), Makam Lengkong Banyuurip (KH. Abdul Ghofar Sulaiman), Makam Sucenjurutengah Bayan (KH. Cholil Sonhaji dan lainnya), Makam Loning Kemiri (KH. Rofi’i Tuan Guru dan lainnya), Makam Winong Kemiri (KH. Muhsin Dimyati) dan Makam Grabag (KH. Damanhuri dan lainnya).
KH Haekal menegaskan bahwa ziarah merupakan bagian dari tradisi amaliyah warga Nahdlatul Ulama yang selalu dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Kegiatan ini menjadi momentum untuk mengenang jasa para kiai dan santri yang telah wafat sekaligus memperkuat semangat juang generasi penerus.
“Spirit Hari Santri adalah mengenang jasa para kiai dan santri, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat. Ziarah ini menjadi wujud doa dan penghormatan kita kepada mereka. Semoga keberkahan dan perjuangan beliau-beliau terus mengalir kepada kita semua,” imbuhnya.
Selain kegiatan ziarah, PCNU Purworejo juga menggelar sarasehan kesehatan dan penyuluhan hukum bagi santri, serta lomba video dokumenter dan film pendek antar-MWC NU se-Kabupaten Purworejo.
Rangkaian kegiatan akan berlanjut dengan istighosah, mujahadah, dan tasyakuran, serta apel atau upacara Hari Santri Nasional di tingkat kabupaten maupun di masing-masing MWC NU.
Sebagai puncak peringatan Hari Santri Nasional 2025, PCNU Purworejo akan menggelar Jalan Sehat Santri pada Ahad, 26 Oktober 2025 di Alun-Alun Purworejo.
Kegiatan ini terbuka untuk seluruh warga NU dan masyarakat umum secara gratis.
Dalam kegiatan jalan sehat nanti juga akan digelar Gerakan Koin NU, donor darah, serta bazaar UMKM.
Panitia menyiapkan berbagai doorprize menarik, termasuk hadiah utama berupa satu tiket umrah gratis dari KBIH NU Kabupaten Purworejo.
“Kami mengajak seluruh warga NU dan masyarakat Purworejo untuk ikut memeriahkan jalan sehat ini. Tidak ada biaya pendaftaran, cukup datang dengan pakaian santai atau kaos bertema Hari Santri. Semoga peringatan ini menjadi wujud rasa syukur kita dan menambah semangat dalam mengawal Indonesia merdeka menuju peradaban yang mulia,” pungkas KH Haekal. (P24/WID)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.