Seni Budaya

Gelar Apresiasi Seni Kerakyatan 2025: DPRD Purworejo Kobarkan Semangat Budaya di Tengah Arus Globalisasi!

18
×

Gelar Apresiasi Seni Kerakyatan 2025: DPRD Purworejo Kobarkan Semangat Budaya di Tengah Arus Globalisasi!

Sebarkan artikel ini
Saat pembukaan acara
Saat pembukaan acara

PURWOREJO, purworejo24.com – Suasana di depan Gedung DPRD Kabupaten Purworejo, Sabtu (25/10/2025), tampak meriah.

Ratusan seniman dari 16 kecamatan tampil memukau dalam ajang “Gelar Apresiasi Seni Kerakyatan 2025”, yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-77 DPRD Kabupaten Purworejo.

Acara yang digelar dari pukul 09.00 hingga 23.00 WIB ini menghadirkan parade Duta Seni dari 16 kecamatan, menampilkan beragam pertunjukan khas daerah.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama DPRD Kabupaten Purworejo dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo, serta didukung penuh oleh para seniman dan masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Purworejo Rokhman: Seni Adalah Penjaga Jati Diri dan Persatuan

Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRD Purworejo Rokhman menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah berperan dalam suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini.

Atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Purworejo, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta seluruh seniman dan pelaku budaya yang telah meramaikan acara penuh makna ini,” ucapnya

Menurut Rokhman, gelaran tahun ini terasa istimewa karena memadukan tiga momentum penting bagi bangsa dan daerah, yakni Peringatan Hari Sumpah Pemuda, yang menanamkan semangat persatuan dan kebangsaan, Peringatan Hari Pahlawan, yang meneguhkan nilai perjuangan dan cinta tanah air dan Hari Jadi DPRD Kabupaten Purworejo, sebagai refleksi lembaga perwakilan rakyat dalam menjalankan amanat demokrasi untuk kemajuan daerah.

Ketiga momentum ini berpadu dalam satu semangat besar — menumbuhkan gotong royong dan cinta daerah melalui ekspresi seni dan budaya,” tegasnya.

Rokhman menyoroti semakin lunturnya nilai-nilai budaya luhur akibat arus globalisasi dan digitalisasi yang begitu cepat. Ia mengenang masa ketika budaya saling menghormati, menghargai, dan gotong royong masih begitu kental di keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Budaya adiluhung kita sekarang mulai terkikis. Yang muncul justru budaya pragmatis. Ini tantangan besar bagi kita semua, bagaimana menjaga nilai-nilai luhur agar tetap hidup,” ungkapnya.

Ia menilai kelompok seni di Purworejo masih menjadi benteng terakhir pelestarian budaya tersebut. Menurutnya, kelompok-kelompok kesenian masih memegang teguh nilai saling menghormati dan gotong royong antaranggota.

Saya melihat budaya hormat dan gotong royong masih kuat di kelompok kesenian kita. Mereka tidak mudah saling menyalahkan, tapi saling mendukung. Ini bukti nyata bahwa kesenian menjadi penjaga karakter dan harmoni sosial,” kata Rokhman.

DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Purworejo berkomitmen terus memberikan dukungan nyata kepada para pelaku seni dan budaya lokal melalui berbagai program dan bantuan stimulan.

Kami dari pemerintah daerah sudah hadir dan mensupport kelompok seni melalui berbagai bentuk bantuan. Harapannya, semangat melestarikan budaya bisa terus tumbuh dan menjadi identitas kuat Kabupaten Purworejo,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Rokhman mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Gelar Apresiasi Seni Kerakyatan sebagai wadah memperkuat semangat kepemudaan, kepahlawanan, dan cinta terhadap budaya lokal.

Mari kita kobarkan semangat kebersamaan dan nyalakan api cinta budaya di hati setiap warga Purworejo. Dengan bersinergi, kita yakin Purworejo akan semakin maju, berdaya, dan membanggakan,” tutupnya.

Acara yang berlangsung di depan Gedung DPRD Purworejo, Jalan Urip Sumoharjo No. 4, ini menjadi bukti bahwa seni bukan sekadar hiburan, melainkan roh kebudayaan yang mampu menyatukan masyarakat dan memperkuat jati diri daerah. (P24-byu)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.