BAGELEN, purworejo24.com – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah menggelar pertemuan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Purworejo di Pendopo rumah pribadi Ketua DPC PKB Purworejo, Fran Suharmaji, pada Rabu (24/4/2024) malam.
Ketua DPC PDIP Purworejo, Dion Agasi Setiabudi datang langsung bersama Pengurus DPC dan ditemani oleh para elit politik PDIP dan anggota dewan baik yang saat ini masih menjabat maupun anggota dewan terpilih pada Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 lalu.
Kedatangan rombongan DPC PDIP Purworejo disambut hangat oleh Pengurus DPC PKB Purworejo yang secara lengkap telah menunggu sejak petang. Suasana pertemuanpun tampak akrab dengan diawali perkenalan dari masing- masing pengurus yang hadir.
Selain diisi halal bihalal dan silaturahmi, pertemuan dua pengurus partai itu juga membahas agenda politik menjelang pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purworejo, yang akan dihelat pada bulan November 2024 mendatang.
Pertemuan politik itu merupakan agenda pertama yang dilakukan oleh DPC PDIP, dengan mengunjungi dan bertemu dengan DPC PKB Purworejo. Dan muncul dukungan dari masing- masing pengurus, kedua parpol tersebut dengan harapan bisa terjalin koalisi dalam mengusung Paslon Pilkada 2024.
“Tentu karena ini masih dibulan syawal masih dibulan baik kami dan juga saya selaku junior disini tentu kami bersilaturahmi, halal bihalal sekaligus membangun kultur politik yang kondusif di Kabupaten Purworejo, dan alhamdulillah diterima dengan baik oleh teman- teman, saudara- saudara kami di PKB, dan tentu kami bersyukur bahwa kedepan apapun jalan yang kita lalui baik untuk Kabupaten Purworejo ini tentu kami mengharapkan ada banyak kemajuan sesuai yang kita cita- citakan,” kata Dion, saat ditemui usai pertemuan.
Disinggung terkait dukungan pengurus kedua parpol untuk memasangkan Ketua DPC PDIP, Dion Agasi Setiabudi dengan Ketua DPC PKB, Fran Suharmaji, juga hasil pertemuan itu, Dion menjelaskan hal itu mungkin saja bisa terjadi, namun demikian setiap agenda politik disetiap partai memiliki tahapan, baik di PDIP maupun di PKB, dan sampai saat ini di PDIP masih melaksanakan tahapan penjaringan bakal calon yang dilaksanakan sesuai arahan DPP yaitu pada akhir bulan April hingga pertengahan Mei 2024, dan PDIP Purworejo akan membuka serta melaksanakan penjaringan diawal bulan Mei mendatang . Adapun dalam menghadapi Pilkada, dengan pertemuan itu dimungkinkan terjalin koalisi antar kedua partai tersebut, namun demikian Dion mengaku masih akan menunggu arahan dari DPP, DPD PDIP Propinsi Jawa Tengah.
“Kalau dikatakan mungkin atau tidak saya kira mungkin, kita semua yang hadir disini baik dari PDIP maupun PKB kan tidak menutup kemungkinan, kami bersama PKB tentu masih akan berkomunikasi dengan partai lain bahwa semangatnya adalah kekeluargaan dan kebersamaan. Dan Insyaallah kalau memang harus bersama ya tentu siap, tidak ada yang tidak siap, saya kira ketika itu sudah menjadi jalannya ya pasti semuanya siap. Namun pada intinya bahwa malam hari ini kami ingin menjalin hubungan, menjalin silaturohim yang lebih baik lagi, lebih erat lagi sehingga harapanya nanti apapun jalan yang kita tempuh harapannya Pilkada ini bisa berjalan dengan baik dan kondusif, bahwa tujuanya tentu satu untuk Kabupaten Purworejo, masyarakat Purworejo yang lebih sejahtera. Dan memang sesuai intruksi kami harus menjalin komunikasi dengan partai lain dan kebetulan dengan PKB ini kita punya hubungan historis yang panjang, punya kesamaan visi misi, sehingga malam hari ini kita berkunjung ke di PKB untuk menjalin komunikasi, baik itu silaturohim maupun komunikasi politik. Namun walaupu tahapnya ini tentu masih tahap awal dan semua peluang, semua kemungkinan terbuka tapi tentu bagi kami ini sebuah kehormatan, sebuah malam yang luar biasa yang bisa bersilaturahmi bersama teman- teman PKB,” jelas Dion.
Dengan pertemuan itu, lanjut Dion, selain membangun semangat kebersamaan, komunikasi politik diharapkan bisa menjadi kultur politik di Kabupaten Purworejo, karena dirinya merasa yakin roh dan semangat semua partai adalah sama.
“Tentunya tujuan politik itu kan untuk membangun bangsa dan negara, maka komunikasi politik ini menjadi penting, nah ini harapanya bisa menjadi kultur politik di Kabupaten Purworejo, untuk antar partai politik ini semakin erat dan komunikasinya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dion berharap kedepan antara PDIP dan PKB bisa terjalin hubungan yang semakin erat lagi, hubungan yang sudah baik itu bisa terbangun semakin hangat dan baik lagi sehingga apapun nanti hasil keputusannya karena banyak faktor yang akan mempengaruhinya, baik itu faktor dari keputusan DPP maupun DPD, di tubuh PDIP maupun di PKB maka diharapkan komunikasi, silaturahmi dan rasa kekeluargaan tetap terjalin sehingga pada pelaksanaan Pilkada nanti bisa berjalan dengan kondusif, dengan lancar karena apapun hasilnya rohnya adalah sama yaitu untuk membangun Purworejo kedepan yang lebih baik lagi.
“Ya tentu saya kira karena hubungan historis yang panjang antara PDIP dan PKB ini kan tidak dimulai hari kemarin, saya kira sejarah panjang itu mendekatkan partai kami, yang kedua adanya kesamaan visi misi ini bahwa kami di PDIP ini bagaimana menambah kaum marhaen saya kira semangatnya sama dengan teman- teman di PKB untuk bagaimana di Purworejo ini tentu PR paling utama adalah untuk menurunkan kemiskinan bahkan menghapuskan angka kemiskinan di Kabupaten Purworejo,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Purworejo, Fran Suharmaji, berharap silaturahim yang sudah tercipta suasana yang baik sesuai dengan komitmen bersama itu selain untuk kepentingan partai juga untuk mencari bersama tanggung jawab moral partai kepada masyarakat, mencari yang terbaik untuk kepentingan mayarakat yang sifatnya mendasar di Kabupaten Purworejo yaitu tentang kebutuhan- kebutuhan yang perlu disampaikan di forum untuk mencari solusi, salah satuhya juga untuk kepentingan Pilkada dan lain sebagainya.
“Tentu sebagai orang politik juga tidak lepas dari itu, kita juga ada bahasan- bahasan masalah Pilkada, mencari kesamaan visi misi sehingga kedekatan kami dengan PDIP nanti bisa lebih baik lagi untuk kepentingan masyarakat. Kedekatan kita secara kultural, secara pribadi kami juga selalu berkomunikasi sehingga nanti bener – bener kita harapkan menemukan titio temu yang baik entah apa itu hasilnya walaupun saat ini tahapanya masih dalam tahapan silaturohim, saling mengenal lebih dekat lagi dan juga menyamakan harapan- harapan kita kedepan,” katanya.
Nantinya, lanjutnya, jika dalam tahapan- tahapan selanjutnya, mereka masih dipertemukan bersama tidak menutup kemungkinan akan melalui tahapan- tahapan yang ada secara bersama sesuai yang diharapkan keduanya.
“Tahapan akan kita lalui, syukur alhamdulillah jika nanti ada kesamaan mewujudkan visi misi kita ya tidak menutup kemungkinan semua serba mungkin walaupun tahapan sekarang baru tahapan untuk pengenalan lebih mendalam lagi seperti penjadwalan dari pusat memang saat ini diwajibkan untuk silaturohim dengan semua partai yang ada,” pungkasnya. (P24/wid)
