BENER, purworejo24.com – Pemerintah Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah berkolaborasi dengan pemerintah Desa Cacaban Kidul dan 28 Desa di Kecamatan Bener, menggelar kegiatan Expo Bener 2023 di Desa Cacaban Kidul, pada Rabu (20/9/2023).
Selain mempromosikan hasil kreasi atau karya UMKM warga di Kecamatan Bener, Expo Bener 2023 itu dilaksanakan di Desa Cacaban Kidul, juga bertujuan untuk mengenalkan dan mengangkat obyek wisata gunung Manggul Joyo yang ada di Desa Cacaban Kidul.
Expo Bener 2023 dibuka langsung oleh Bupati Purworejo, Agus Bastian, dengan ditandai pemukulan gong. Pembukaan expo itu juga dibarengkan dengan launching obyek wisata Manggul Joyo, yang ditandai dengan pemotongan pita di gerbang wisata Manggul Joyo dan pelepasan burung di lokasi gardu pandang obyek wisata Manggul Joyo. Pembukaan expo dan launching wisata itu dilakukan bupati usai membuka kegiatan TMMD reguler ke 188 di Desa Benowo.
Tampak hadir menemani bupati dalam pembukaan expo dan launching wisata Manggul Joyo itu, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Joko Purnomo, Kasiter Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Kavaleri Agus Waluyo, Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setyabudi, Dandim 0708 Purworejo, Letkol Infanteri Yohanes Heru Wibowo, Kapolres Purworejo AKBP Victor Ziliwu, Direktur utama Badan Otorita Borobudur (BOB), Agustin Peranginangin, Kepala OPD terkait dan segenap tamu undangan.
Camat Bener, Vivin Feriyani Suryandari, mengatakan, Bener Expo merupakan agenda rutin tahunan yang dirintis sejak tahun 2022 lalu, dan Expo Bener 2023 di Desa Cacaban Kidul merupakan kegiatan expo lanjutan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kecamatan Bener.
“Karena dikolaborasikan dengan launching wisata Manggul Joyo, sehingga bertajuk Manggul Joyo Bener Expo. Kecamatan Bener ingin lebih memperluas promosi wisata, budaya, kuliner, UMKM dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan semua masyarakat,” ujarnya.
Inisiator Expo Bener 2023, Nur Hasim, menambahkan, maksud tujuan dilaksanakan expo itu adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bener, meningkatkan kreatifitas masyarakat Bener yang difasilitasi oleh pemerintah desa, membuka pasar bagi masyarakat untuk mengenalkan produk- produknya, dan adanya interaksi dengan perekonomian dimasyarakat.
“Sumber dananya didukung dari 28 desa yang ada di Kevamatan Bener dan expo ini diikuti oleh peserta UMKM dari 28 desa ditambah beberapa instansi, masyarakat difabel hingga totalnya ada 40 stand,” sebutnya.
Kegiatan itu, lanjutnya, dilaksanakan selama 4 hari, sejak Rabu (20/9/2023) hingga Sabtu (23/9/2023). Tak hanya pameran hasil kreasi atau karya UMKM warga, dalam kegiatan itu juga dimeriahkan dengan penampilan sejumlah kesenian dan kegiatan lain, diantaranya pada tanggal 20 September 2023 diisi dengan kegiatan pembukaan Expo UMKM Bener 2023, pembukaan wisata Manggul Joyo, penampilan kesenian topeng ireng Ngesti rimba jaya dari Cacaban Kidul.
Lalu di tanggal 21 September 2023 dengan agenda kegiatan expo UMKM, kirab budaya Desa Cacaban Kidul, penampilan tari Dolalak dari Desa Legetan, dan Manggul Joyo bersholawat. Sedangkan ditanggal 22 September 2023 diisi kegiatan expo UMKM, penampilan kesenian topeng ireng Satria Manggala dari Desa Benowo dan tari Brodut Rukun siswo dari Desa Mayungsari, dan dihari terakhir yakni pada tanggal 23 September 2023 diisi dengan kegiatan penutupan expo UMKM Bener, penampilan kesenian putro manunggal dari Desa Ketosari dan kesenian topeng ireng dari Desa Nglaris.
“Yang dipamerkan mulai dari kerajinan tangan, kuliner (makanan basah dan kering), serta ketahanan pangan hewani yakni berupa pameran kambing,” jelasnya.
Nur Hasim berharap, kedepan dari kegiatan itu masyarakat bisa lebih kreatif dalam kegiatan ekonominya, pemerintah desa dapat memfasilitasi ekonomi masyarakat di desanya melalui pameran dan dengan expo itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat secara umum.
Sementara itu, kepala desa Cacaban Kidul, H Nur Hasim mengatakan, dengan adanya pembukaan wisata Manggul Joyo, Desa Cacaban Kidul menjadi terangkat dan obyek wisata itu bisa semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan.
“Karena menurut saya Cacaban Kidul ini adalah sebuah desa atau tepatnya desa yang berada disegitiga emas antara Borobudur, Bendung Bener dan BOB, bandara YIA Yogyakarta juga tidak jauh dari sini, dan satu- satunya akses dari Purworejo- Magelang juga hanya ini, apalagi desa kita ini juga menjadi penyangga BOB.
Oleh karena itu harapan kami masyarakat tidak hanya jadi penonton, tapi menjadi pemain, adanya menjadi penyangga BOB nanti jadi ada peningkatan ekonomi dari masyarakat,” katanya.
Dengan adanya expo UMKM, Nur Hasim berharap masyarakat Desa Cacaban Kidul bisa meniru, mencontoh, desa- desa lain yang sudah berkembang atau yang sudah maju, agar bisa ikut berkontribusi nantinya terhadap Desa Cacaban Kidul itu sendiri.
“Sebenarnya sudah lama wisata Manggul Joyo ini ingin dibuka, karena kemarin ada covid 19 dan lainya, maka hari ini resmi kita launching wisata Manggul Joyo, yang hari ini kita barengkan dengan ekspo UMKM dan pembukaan TMMD,” ujarnya.
Berbagai fasilitas telah dibangun secara apik dilokasi wisata itu, yakni pembangunan gardu pandang, gasebo, tempat duduk, cafe, mushola dan toilet yang memadahi. Selain warga bisa melihat keindangan pemandangan alam atau panorama alam di Kecamatan Bener, warga juga bersantai menikmati udara segar dan sajian kuliner serta coffe di cafe yang ada dilokasi wisata.
“Yang jelas disini hanya gardu pandang, kalau nanti pingin ngopi juga ada, untuk camping juga ada Rencana ada tiket untuk masuk 5000, dan untuk parkirnya hanya 2000,” lanjutnya.
Nur Hasim berharap dengan dibukanya obyek wisata itu, wisata Manggul Joyo bisa berkembang, bisa ramai, bisa menambah perekonomian masyarakat.
“Dan masyarakatnya nanti bisa buat UMKMnya,” pungkasnya.(P24/Wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.







