PURWOREJO, Purworejo24.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Purworejo mengecam tindakan pemandu karaoke yang berpakaian mirip seragam sekolah. PMII menuntut agar para penegak hukum mengambil tindakan tegas agar tidak menjadi persoalan yang berlarut-larut di masyarakat.
Satrio menyampaikan hal itu membuat dunia pendidikan menjadi tercoreng akibat ulah dari beberapa oknum. Meskipun tidak secara jelas menggunakan bet sekolah namun seragam yang digunakan berwarna Putih biru tersebut nampak seperti SMA pada umumnya.
“Kami sangat prihatin dengan fenomena kemarin yang terjadi dengan adanya pemandu karaoke yang menggunakan pakaian mirip dengan seragam SMA yang merupakan identitas institusi pendidikan,” katanya kepada Purworejo24.com pada Selasa 12 Januari 2022.
Satrio menambahkan pihaknya mendorong instansi dan pihak yang berwenang agar secepatnya menyelesaikan kasus tersebut. Ia menilai jika tidak segera diselesaikan dikhawatirkan akan terjadi gejolak di masyarakat.
“Kami menuntut kepada para penegak hukum untuk menyelesaikan dan menuntaskan kasus tersebut,” katanya.
Tidak hanya itu PMII juga menuntut kepada instansi terkait segera menindak para pengusaha karaoke yang tidak memiliki ijin beroperasi. Beroperasinya belasan tempat hiburan malam karaoke itu dinilai telah melanggar peraturan daerah yang ada.
“Segera diselesaikan apalagi yang tidak memiliki ijin,” katanya.
Pihaknya berharap dengan kejadian ini dapat memberikan pelajaran kepada semua pihak.
Sementara itu Dr. Nikmah Nurbaity, S.Pd., M.Pd.B.I, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan seragam di sekolah mempunyai aturan tersendiri seperti seragam SMA hanya berhak dipakai oleh anak SMA. Nkmah menilai, di luar itu seharusnya seragam harus sesuai norma sosial di masyarakat.
“Yang berhak memakai seragam SMA ya anak-anak yang sekolah di SMA, sehingga selain itu ya kita berpakaian sesuai aturan dan norma,” katanya.
Pihaknya menambahkan, terkait beredarnya video tersebut tidak seperti apa yang kita bayangan, serta tidak menggunakan bet sekolah dan atribut sekolah lainnya. Hanya saja warnanya kebetulan mirip dengan seragam SMA. (P24-Redaksi)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.







