MAGELANG, purworejo24.com – Dalam waktu yang hampir bersamaan, Tari Dolalak Khas Purworejo akan tampil dalam 2 Festival Seni bertaraf Internasional yaitu Borobudur International Arts Performing Festival 2019 dan Festival Lima Gunung di Magelang,Jawa Tengah. Delegasi seni dari Purworejo yang dipercaya tampil kali ini adalah Sanggar Tari Prigel yang akan mementaskan Tari Dolalak Garapan Tari Lentera Jawa II.
Pementasan pertama yaitu di Borobudur International Arts Performing Festival 2019 yang dilangsungkan di Taman Lumbini, Komplek Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu (06/07/2019) sore. Selanjutnya Sanggar Tari Prigel juga dijadwalkan mementaskan Tari Dolalak di Festival Lima Gunung ke XVIII pada Sabtu (06/07/2019) malam.

Menurut Melani Sinaring Putri, Ketua tim yang juga pimpinan Sanggar Tari Prigel, undangan tampil di Borobudur International Arts Performing Festival (BIAPF) ini merupakan undangan ke-2 untuk Sanggar Tari Prigel, sebelumnya, Sanggar Tari Prigel juga diundang pada festival yang sama tampil pada tahun 2014. Dalam dua Festival ini, Sanggar Tari Prigel akan menampilkan Tari Lentera Jawa yang merupakan sebuah garapan Tari Dolalak yang merupakan tarian khas dari Kabupaten Purworejo.
“Tari Dolalak Lentera Jawa dikemas dalam sebuah sajian baru yang menggambarkan karakter wanita remaja yang lincah, ceria, anggun namun tetap tegas dalam setiap gerakannya. Tari Lentara Jawa juga tidak meninggalkan gerak-gerak khas Tarian Dolalak seperti ngetol, kirig, pencik dan lain sebagainya sehingga menambah keunikan tarian ini”, ungkap Melani Sinaring Putri, ketua tim yang juga pimpinan Sanggar Tari Prigel.
Perpaduan gerak dan musik memberikan sentuhan warna yang berbeda, yang mewarnai dinamika garapan tari Lentera Jawa. Perempuan-perempuan cantik berlenggok dalam riuh rasa dan suara musik tetabuhan. Tari Lentera Jawa II merupakan pengembangan dari Tari Lentera Jawa I yang dipentaskan dalam BIAPF pada tahun 2014.
“Undangan ini merupakan salah satu bukti bahwa kesenian Purworejo cukup di perhitungkan dalam lingkup nasional. Dalam pada itu, Sanggar Tari Prigel mengajak generasi muda (khususnya generasi muda Purworejo) untuk mencintai, menjaga, dan merawat seni budaya lokalnya”, imbuh Melania.
Sementara itu pendamping delegasi Achmad Fajar Chalik (40) menyampaikan delegasi seni ini terdiri dari 22 orang yang merupakan kolaborasi lintas usia, dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan penari profesional.
“Untuk pentas kali ini kami membutuhkan waktu satu minggu. Kebetulan saat ini bertepatan dengan musim liburan sehingga tidak ada kendala untuk penari yang berstatus pelajar.” ujar Achmad Fajar Chalik.
Setelah tampil di BIAPF sore ini, rombongan akan langsung bertolak ke Festival Lima Gunung untuk berpartisipasi dalam gelaran tersebut. Dalam Fetival Tahunan ini, Sanggar Tari Prigel akan membawakan garapan yang sama yakni Lentera Jawa II, dan akan tampil selama 20 menit pada pukul 20.30-20.50 WIB.(P24-Nuh)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.