PURWOREJO, purworejo24.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, masih menghadapi keterbatasan infrastruktur.
Hingga awal Desember 2025, belum seluruh sekolah dapat terlayani karena jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi masih jauh dari target.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0708/Purworejo, Kapten Inf Afik Sutanto, mengungkapkan bahwa saat ini baru 30 SPPG yang berjalan aktif di Purworejo.
Sementara itu, 57 SPPG lainnya masih dalam proses pembangunan.
“Di Kabupaten Purworejo direncanakan akan ada 87 dapur. Saat ini baru 30 yang beroperasi, sedangkan 57 dapur sedang dalam proses pembangunan,” jelas Afik saat ditemui di Makodim Purworejo, pada Rabu (3/12/2025).
Ia menargetkan seluruh pembangunan SPPG dapat rampung pada akhir Desember 2025.
Dengan demikian, pada awal Januari 2026 MBG dapat berjalan penuh di seluruh kecamatan dan sekolah sasaran di Purworejo.
Afik memaparkan bahwa total penerima manfaat MBG di Purworejo mencapai 167.990 orang, terdiri dari peserta didik PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK hingga ibu hamil dan ibu menyusui.
“Untuk pelajar PAUD hingga SMA/SMK ada 152.596 orang, ibu hamil 2.955 orang, dan ibu menyusui 12.439 orang. Total penerima manfaat 167.990,” ungkapnya.
Namun, belum semua penerima manfaat itu mendapatkan layanan karena keterbatasan dapur SPPG.
Kodim 0708/Purworejo terus melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap pelaksanaan setiap SPPG.
Afik menekankan pentingnya evaluasi berkala, terutama pada masa awal pengoperasian dapur layanan.
“Di awal-awal operasi jangan mengambil terlalu banyak porsi. Sedikit dulu, menyesuaikan kemampuan, agar tahu kondisi di lapangan dan tidak menimbulkan persoalan,” kata Afik.
Ia menambahkan, ke depan akan diterapkan penyesuaian target produksi setiap dapur.
“Nantinya per dapur hanya diberi target 2.000 hingga 3.000 porsi. Tujuannya agar tidak terlalu banyak sehingga kualitas makanan tetap terjaga,” ujarnya.
Program MBG di Purworejo diharapkan dapat berjalan optimal mulai tahun 2026, sehingga seluruh pelajar dan kelompok sasaran bisa mendapatkan asupan makanan bergizi secara merata dan berkelanjutan. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.






