PURWOREJO, purworejo24.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purworejo memberikan penghargaan kepada 140 pendonor sukarela yang konsisten mendonorkan darahnya puluhan kali.
Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Purworejo sekaligus Ketua PMI Kabupaten Purworejo, Yuli Hastuti SH, di Pendopo Agung Purworejo, pada Jumat (3/10/2025).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 orang menerima piagam atas capaian 10 kali donor, 45 orang telah mendonor 25 kali, 33 orang mendonor 50 kali, 7 orang mendonor 75 kali, serta 5 orang berhasil mencapai 100 kali donor darah.
Dalam sambutannya, Bupati Yuli Hastuti menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh pendonor yang hadir. Ia menyebut para pendonor sebagai sosok pahlawan kemanusiaan yang telah menunjukkan makna solidaritas dan kasih sayang terhadap sesama.
“Para pendonor kita adalah pahlawan kemanusiaan sejati, yang telah menunjukkan makna solidaritas, persaudaraan, dan kasih sayang terhadap sesama,” ujar Yuli.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa donor darah bukan hanya bermanfaat bagi penerimanya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan pendonor.
Fakta bahwa para pendonor tetap sehat, bugar, dan bersemangat menurutnya menjadi teladan nyata bagi masyarakat untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat sekaligus amal kebajikan.
“Dengan setetes darah, kita bisa menjadi penyambung kehidupan bagi orang lain. Inilah wujud nyata kesetiakawanan sosial yang harus terus kita pelihara, tidak hanya pada saat bencana, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Selain memberikan penghargaan kepada para pendonor, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran PMI Kabupaten Purworejo beserta relawan yang selama ini bekerja keras dalam pelayanan donor darah.
Sementara itu, Wakil Ketua PMI Kabupaten Purworejo, drg H Ernawan Cahyo Winardi, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada pendonor sukarela yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendonorkan darah secara rutin.
Menurutnya, penghargaan ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi para pendonor sekaligus mendorong partisipasi masyarakat luas untuk ikut serta menjadi pendonor darah sukarela.
“Donor darah adalah wujud nyata solidaritas sosial dan kemanusiaan. Semoga semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk ikut serta, karena setiap tetes darah sangat berarti bagi kehidupan,” pungkasnya. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.