BANYUURIP, purworejo24.com – PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyayangkan terjadinya insiden temperan yang melibatkan KA 162 Bangunkarta di jalur hulu petak jalan Kutoarjo–Jenar, Senin (24/11/2025) sekitar pukul 19.16 WIB. Kejadian tersebut kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan masyarakat terhadap rambu-rambu keselamatan di kawasan jalur kereta api.
Peristiwa bermula ketika KA 162 Bangunkarta melintas di kilometer 488+550 dan tertemper seorang warga. Korban kemudian dievakuasi oleh Polsek dan PMI Purworejo untuk penanganan lebih lanjut.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, memastikan bahwa seluruh awak serta penumpang KA Bangunkarta berada dalam kondisi aman. Kereta sempat berhenti untuk pengecekan rangkaian dan kembali melanjutkan perjalanan pada pukul 19.24 WIB.
KAI Daop 6 menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas keterlambatan perjalanan akibat insiden ini.
“KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan kejadian ini dan diharapkan tidak terjadi di kemudian hari. Masyarakat diimbau untuk mematuhi rambu-rambu yang berlaku dan tidak beraktivitas di jalur KA karena jalur KA merupakan area steril hanya untuk perjalanan KA,” ungkap Feni.
Ia menegaskan bahwa pelanggaran di perlintasan sebidang maupun aktivitas di jalur KA sangat berbahaya karena berpotensi membahayakan keselamatan petugas, penumpang, maupun pengguna jalan.
Feni juga mengingatkan masyarakat agar tidak membuat perlintasan liar serta tetap disiplin, fokus, dan berhati-hati saat melintas di perlintasan resmi.
“Keselamatan bersama merupakan tanggung jawab bersama. Karena itu kami imbau seluruh masyarakat agar tidak beraktivitas di sekitar jalur KA, melintas hanya di perlintasan resmi saja dan tidak membuat perlintasan liar. Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” pungkasnya. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
