PURWOREJO, purworejo24.com – Dalam waktu sehari dan waktu yang berdekatan, dua kebakaran lahan terjadi di Purworejo Jawa Tengah. Tak ada korban dalam 2 kejadian ini namun kebakaran menyebabkan lebih dari 1.200 meter pertsegi lahan berserta tanaman di dalamnya hangus terbakar.
Kebakaran pertama terjadi pada lahan bengkok seluas 1050 m² milik pemerintah Desa Kebon Gunung yang berlokasi di RT 01 RW 04 Desa Maron Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, Jumat (04/10/2019). Lahan Bengkok tersebut hangus terbakar kendati warga dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Purworejo sudah melakukan upaya pemadaman.
Kasie Damkar Sapol PP Kabupaten Purworejo, Rubino menjelaskan, Sekitar pukul 15.00 WIB, Naryo warga Glagah Malang RT 01 Rw 04 Desa maron melihat api di lahan kebun jati sudah membesar, Kemudian warga menelpon BPBD di teruskan ke Mako Damkar Purworejo.
“Damkar Purworejo mendapat laporan dari BPBD sekitar pukul15.45 WIB, Kemudian regu C langsung menuju ke lokasi dan sampai lokasi titik kebakaran pukul 15.55 WIB. Api dapat dipadamkan oleh warga, anggota BPBD dan anggota polsek. Selanjutnya api dapat dikondisikan pukul 15.53 WIB,” katanya kepada purworejo24.com.
Sementara itu kejadian serupa juga terjadi di lahan kebun bambu yang berada di belakang pasar pagi, Kelurahan Tambak Kecamatan Purworejo. Api menghanguskan kurang lebih 200 meter persegi lahan di kebun bambu tersebut
Sekitar pukul 18.00 WIB Bapak Kino (perangkat kelurahan Tambak) melihat api di lahan kebun bambu sudah membesar.
“Kemudian saksi menelpon Polsek Purworejo diteruskan ke mako Damkar Purworejo. Damkar Purworejo mendapat laporan dari polsek, dan segera meluncur ke TKP,” jelasnya.
Damkar mendapat laporan sekitar pukul 18.10 WIB, kemudian regu C langsung berangkat menuju ke lokasi dan sampai lokasi pukul 18.14 WIB. Tim kemudian langsung menuju titik kebakaran.
“Api dapat dipadamkan oleh Damkar dibantu warga, anggota BPBD dan anggota polsek. Api dapat dikondisikan pukul 18.55 WIB,” kata Rubino
Sementara itu penyebab masing-masing kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib. (P24-Byu)
