Kecelakaan

Cerita Tim Damkar Purworejo Saat Evakuasi Korban Kecelakaan di Pasar Kalijambe

80
×

Cerita Tim Damkar Purworejo Saat Evakuasi Korban Kecelakaan di Pasar Kalijambe

Sebarkan artikel ini
Tim Damkar Purworejo saat melakukan pembersihan jalan dari tumpahan solar
Tim Damkar Purworejo saat melakukan pembersihan jalan dari tumpahan solar

PURWOREJO, purworejo24.com – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Purworejo menceritakan proses dramatis evakuasi korban kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk tangki di kawasan Pasar Kalijambe, Kecamatan Bener, pada Selasa (11/11/2025) pagi lalu.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB itu menyebabkan tiga orang terjebak di dalam kendaraan.

Koordinator Lapangan Satpol PP dan Damkar Purworejo, Pramono, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga yang berada di sekitar lokasi tidak lama setelah kejadian.

Sekitar pukul 05.20 WIB kami mendapat laporan bahwa telah terjadi kecelakaan yang menimpa satu unit truk tangki dan terdapat tiga korban terjepit,” ungkapnya, saat ditemui dikantornya, pada Jumat (14/11/2025).

Mengingat peralatan Damkar Purworejo belum sepenuhnya lengkap, pihaknya segera berkoordinasi dan meminta dukungan dari Damkar Kabupaten Magelang serta Basarnas.

Ketiga instansi kemudian bergerak menuju lokasi hampir bersamaan dan langsung melakukan proses evakuasi.

Karena alat dari Basarnas lebih lengkap, kami dari Damkar Purworejo bertindak sebagai backup, mendukung penuh proses evakuasi di lapangan,” ujarnya.

Proses evakuasi berlangsung cukup lama dan penuh tantangan. Total waktu yang dibutuhkan mencapai kurang lebih dua jam. Pada pukul 07.50 WIB, seluruh korban berhasil dievakuasi. Tiga korban tersebut terdiri dari dua orang selamat dan satu korban meninggal dunia.

Menurut Pramono, sinergi antarinstansi berjalan sangat baik. Kepolisian, relawan, Damkar, dan Basarnas dapat menempatkan peran masing-masing dengan efektif sehingga proses penanganan dapat berjalan lancar.

Dalam operasi tersebut, Damkar Purworejo menerjunkan dua unit mobil damkar, termasuk unit dari Purwodadi yang dilengkapi foam, serta satu unit ambulans.

Damkar Magelang mengirim satu unit rescue, sementara Basarnas juga mengerahkan satu unit rescue.

Total personel yang terlibat yakni 15 personel Damkar Purworejo, 14 personel Damkar Magelang, dan 6 personel Basarnas.

Setelah evakuasi korban selesai, petugas melanjutkan evakuasi bangkai truk tangki. Mereka kemudian melakukan pembersihan tumpahan solar yang membasahi jalan karena dinilai sangat membahayakan pengguna jalan.

Kami membersihkan tumpahan solar menggunakan bahan pembersih dan foam hingga sepanjang jalur yang terkena. Pembersihan selesai sekitar pukul 11.30 WIB,” terang Pramono.

Ia juga menyampaikan imbauan kepada para pengguna jalan, khususnya kendaraan bermuatan berat, agar rutin melakukan pengecekan kelayakan kendaraan, terutama sistem pengereman.

Untuk pemerintah, kami berharap adanya jalur penyelamat di titik-titik rawan seperti ini. Itu sangat penting untuk meminimalisir risiko jika terjadi rem blong,” tambahnya.

Pramono juga menyoroti bahwa Damkar Purworejo hingga kini masih kekurangan beberapa peralatan penting, termasuk komtinasi pemotong (kombitools) yang dibutuhkan untuk penanganan evakuasi korban kecelakaan dengan kondisi terjepit. (P24/wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.