Ini Kata Polres Purworejo Soal Keributan Yang Diduga Klitih

oleh -
oleh
Rombongan siswa-siswa dari Kulon Progo saat diamankan di Mapolsek Purworejo
Rombongan siswa-siswa dari Kulon Progo saat diamankan di Mapolsek Purworejo

PURWOREJO, purworejo24.com – Keributan yang terjadi di Perempatan Posjis, depan Pos Polisi Baledono Purworjeo Jawa Tengah yang sempat membuat geger warga dan menduga sebagi klitih dari Jogja karena mengeroyok dan memukuli seorang siswa SMK, mendapat tanggapan dari Polres Purworejo. Kasi Humas Polres Purworejo Iptu Madrim Suryantoro menegaskan kejadian keributan yang terjadi bukanlah Klitih seperti informasi yang beredar di masyarakat. Kejadian yang sempat terjadi pemukulan tersebut merupakan kesalahanpahaman antara pelajar salah satu sekolah SMK di Purworejo dan beberapa pelajar dari SMA, SMK dan SMP di Kulon Progo.

“Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 29 Januari 2022 lebih kurang pukul 17.15 WIB di lokasi SPBU Suronegaran Purworejo dan berlanjut di Perempatan Pos Tugu Purworejo, yang melibatkan tiga pelajar salah satu sekolah SMK di Purworejo,” katanya kepada purworejo24 com pada Minggu 30 Januari 2022.

Baca juga: Diduga Klitih Jogja, Belasan Remaja Pukuli Siswa SMK di Purworejo

Iptuu Madrim menjelaskan, kejadian bermula pada Sabtu, tanggal 29 Januari 2022 sekitar pukul 16.30 WIB beberapa siswa salah satu sekolah SMK di Purworejo yang akan kembali ke rumahnya setelah menyaksikan pertandingan sepak bola. Di perjalanan, mereka  bertemu dengan rombongan siswa dari Kulon Progo yang melintas dan juga akan pulang dari tempat wisata Dieng Wonosobo.

“Salah satu siswa salah satu sekolah SMK di Purworejo merasa ada yang mengejar dan kemudian memberitahukan kepada teman-temannya,” katanya.

Setelah memberitahu teman-temannya, salah satu siswa SMK di Purworejo tersebut mengejar rombongan siswa-siswa dari Kulon Progo. Karena dikejar dan dipepet oleh siswa SMK PN Purworejo maka salah satu siswa dari Kulon Progo menabrak mobil pick-up di depannya.

“Karena melihat temannya dipepet hingga menabrak mobil Pick Up tersebut, maka teman rombongannya tidak terima dan mengejar siswa-siswa SMK PN Purworejo hingga masuk ke SPBU Suronegaran,” katanya.

Baca juga: Satu-satunya SMK Pusat Keunggulan di Purworejo, SMK TI Kartika Cendekia Rebut 4 Juara Lomba LKS Tingkat Kabupaten

Setelah keributan terjadi hingga menimbulkan kekerasan yang dilakukan oleh rombongaan siswa-siswa dari Kulon Progo di Pom bensin Suronegaran selanjutnya salah satu siswa salah satu sekolah SMK di Purworejo yang dipukuli tersebut dibawa ke perempatan pos Tugu Purworejo Jl. A. Yani Purworejo.

“Setelah berada di perempatan Pos Tugu Purworejo, kemudian dikerumuni oleh warga sekitar dan kemudian diamankan oleh petugas kepolisian yang berada di Pos Tugu. Dan selanjutnya diserahkan di Polsek Purworejo,” katanya.

Karena kejadian melibatkan anak sekolah dan masih di bawah umur maka dilakukan mediasi oleh petugas Polsek Purworejo. Mediasi yang dilakukan di Mapolsek Purworejo membuahkan hasil kedua belah pihak saling menyadari akan kekhilafannya dan saling meminta maaf, serta berkeinginan agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak akan menuntut secara hukum.

“Kesalahpahaman itu memang betul terjadi, tetapi bukan Kejadian klitih yang informasinya berkembang di masyarakat,” tandasnya. (P24-bayu)