Dampak Corona, Ratusan Calon Penumpang KA Batalkan Pembelian Tiket

oleh -
oleh
Stasiun KA Kutoarjo
Layanan loket tiket kereta api di Stasiun KA Kutoarjo
Selamat Idul Fitri

KUTOARJO, purworejo24.com – Penyebaran virus Corona (covid-19) berdampak pada moda transportasi, seperti kereta api. Banyak penumpang membatalkan perjalanan dengan kereta api dan melakukan refund pesanan tiket mereka.

Kepala Stasiun Kutoarjo, Andy Febri Laksono, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, pada Jumat (20/3/2020) menjelaskan, sejak merebaknya virus corona dan kebijakan 14 hari pencegahannya, banyak pemesan tiket yang membatalkan tiket kereta api.

“Sejak tanggal 17 Maret lalu, setiap hari paling tidak ada 200 tiket yang dibatalkan. Paling banyak dibatalkan adalah tiket keberangkatan ke Jakarta,” katanya.

Tiket yang dibatalkan itu, lanjutnya, akan di-refund sesuai ketentuan 75% dari harga yang sudah dibayarkan. Kecuali jika untuk penumpang yamg dilarang naik kereta (suhu tubuhnya 38° C atau lebih), maka tiket akan di-refund full.

“Untuk pegawai, sesuai instruksi dari pimpinan pusat, setiap petugas yang bersentuhan jarak dekat dengan penumpang harus pakai sarung tangan dan masker. Namun kendala kami saat ini susah cari alkohol, hand sanitizer dan masker. Jadi kami lebih utamakan cuci tangan pakai sabun,” imbuhnya.

Kepala-Stasiun-Kutoarjo-Andy-Febri-Laksono
Kepala-Stasiun-Kutoarjo-Andy-Febri-Laksono

Guna membersihkan kereta, setiap kereta yang keberangkatan dan berakhir di Stasiun Kutoarjo, disemprot disinfektan setiap hari. Sehari tiga kali pagi, siang dan sore pada tempat-tempat yang sering disentuh penumpang

Tak hanya itu, sebagai usaha untuk mencegah penyebaran virus corona, Stasiun KA Kutoarjo, juga menerapkan social distancing.

“Sejak tiga hari yang lalu, stasiun kereta api Kutoarjo sudah membuat garis batas berwarna kuning untuk memberi jarak bagi pengunjung atau penumpang. Selain itu, di ruang tunggu penumpang, tempat duduk kami beri jarak, kursi dengan tanda silang kuning berarti tidak boleh diduduki, itu sebagai space jarak duduk calon penumpang,” jelas

Garis jaga jarak atau social distancing ada pada area boarding masuk, cetak tiket, pesan tiket dan ruang tunggu.

“Penumpang yang akan masuk melewati pintu boarding akan diukur suhu tubuhnya dan disediakan hand sanitizer. Di dalam ruang tunggu  disediakan wastafel tambahan lengkap dengan sabun untuk mencuci tangan,” pungkasnya.(P24-Drt)