PURWOREJO, purworejo24.com – Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Kabupaten Purworejo menggelar
acara Halal Bihalal sekaligus peringatan Hari Kartini tahun 2025. Kegiatan yang dilaksanakan di Caffe Satria Bogowonto pada Senin (21/4/2025) itu dihadiri oleh para anggota PDRI dari 16 kecamatan. Selain itu hadir pula Ketua PDRI Kabupaten Purworejo Estri Utami Setyowati ST.
Dikatakan Estri Utami, bahwa momentum hari kartini jangan hanya digunakan untuk acara ceremonial saja, namun harus membawa manfaat, menambah ilmu dan bisa ditularkan kepada keluarga dan lingkungan.
“Hari ini kami PDRI Purworejo membagikan Pot berkarakter kartun lucu dan bibit tanaman kepada semua peserta yang hadir. Ini juga salah satu upaya untuk mensukseskan program ketahanan pangan. Dimana kita bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam sayur mayur dan tanaman buah misalnya,” katanya.
Menurut Estri Utami yang juga Wakil Ketua DPRD tersebut, dirinya memilih tema ini tidak sembarangan. Ada 2 pesan yang menurutnya ingin disampaikan pada masyarakat khususnya anggota PDRI sendiri. Yang pertama tentu mendukung program ketahanan pangan dengan membudayakan gemar menanam di lingkungan masing – masing. Yang kedua, Pot berkarakter yang kami bagikan tadi, itu berasal dari daur ulang galon air mineral.
“Kebetulan ada kader kita luar biasa kreatif mendaur ulang ini, jadi saya pikir ini bagus sekali dan selaras dengan program pemerintah yang fokus pada ketahanan pangan serta pengelolaan sampah. Kebetulan Mas AHY sebagai Menko Infrastruktur juga kan dipercaya untuk Ketua Satgas Penanganan Sampah Nasional,” terangnya.
Dijelaskan, bahwa acara ini juga diisi dengan seminar untuk membekali para perempuan agar lebih meningkatkan taraf pengetahuanya untuk memahami diri dan lingkungan. Narasumber yang dihadirkan yaitu Ibu Dwi Susi Herawati, SPsi dari Sucenjurutengah. Dirinya mempunyai keinginan, khususnya anggota kader PDRI bisa menjadi pionir, mampu menjadi motor penggerak di wilayahnya masing – masing di semua bidang.
“Artinya sebagai PDRI itu harus paket komplit, kegiatan sosial harus oke, keagamaan aktif, kegiatan lingkungan dia bisa jadi penggerak dan banyak lagi. Dan ilmu – ilmu inilah yang akan mereka tularkan kepada lingkunganya,” jelas Estri Utami. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.