Scroll untuk baca artikel
Politik

Hadir di Purworejo, Nafa Urbach Bersama BGN Berikan Sosialisasi tentang MBG

115
×

Hadir di Purworejo, Nafa Urbach Bersama BGN Berikan Sosialisasi tentang MBG

Sebarkan artikel ini
Foto bersama usai gelar sosialisasi tentang program MBG di Balai Desa Hargorojo, pada Jumat (21/3/2026)
Foto bersama usai gelar sosialisasi tentang program MBG di Balai Desa Hargorojo, pada Jumat (21/3/2026)

BAGELEN, purworejo24.com – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Nafa Indria Urbach, bersama Badan Gizi Nasional (BGN), menggelar kegiatan Sosialisasi Program Makanan Bergizi di Balai Desa Hargorojo, Kecamatan Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah, pada Jumat (21/3/2025)

Sosialisasi ini diberikan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dalam kehidupan sehari-hari. Sosialisasi juga bertujuan agar masyarakat dapat mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara luas.

Hadir dan memberikan sosialisasi ini Dr. Heryono Tardjono, S.H. M.Kn selaku pengajar di Universitas Islam Al Ashar Indonesia sekaligus Koordinator Tenaga Ahli DPR RI Nafa Urbach dan Tenaga Ahli BGN, H. Mochamad Halim.

Hari ini kita adakan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis, ada edukasi, ada penjelasan, bagaimana Badan Gizi Nasional berkolaborasi dengan masyarakat, supaya program Makan Bergizi Gratis ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa juga kedepanya mensejahterakan perekonomian dimasyarakat sekitar, dan masyarakat juga berkontribusi dalam jalanya program Makan Bergizi Gratis ini,” kata Nafa Urbach, saat ditemui usai acara.

H. Mochamad Halim mengatakan sejumlah materi diberikan diantaranya terkait dengan isi Peraturan Presiden Republik Indonesia, Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional tentang program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan juga kelompok sasarannya.

Kelompok sasaran MGB ini ada dua yaitu peserta didik dan non didik. Yang peserta didik terdiri dari siswa TK sampai SMA, yang non didik adalah ibu hamil, menyusui dan balita. Sedangkan untuk Badan Gizi Nasional mengenai dapur itu juga disampaikan dan dapat menghidupkan perekonomian seputar desa atau seputar dapur dimana berdiri,” kata H. Mochamad Halim, saat ditemui disela kegiatan.

Disampaikan, ada respon positif dari masyarakat terutama yang tadinya menolak adanya program Makan Bergizi Gratis ini, mereka sudah mulai tersadarkan karena program ini bukan hanya memberi Makan Bergizi Gratis semata tapi juga menghidupkan perekonomian perdesaan atau diwilayah dapur tersebut berada.

Targetnya nanti ada sebesar 89,5 juta penetima manfaat. Jadi di akhir tahun 2025 ini sebagai penerima manfaat itu akan tercapai 89,5 juta dengan 5.000 dapur dengan anggaran 75 miliar yang rencana untuk mencapai target ini di bulan Agustus mendatang akan ditambah lagi sebanyak 100 miliar, sehingga anggaran kita ada 175 miliar,” jelasnya.

Menurutnya, program Makan Bergizi Gratis ini memang membutuhkan anggaran yang cukup besar sehingga terjadi kebijakan efiensi untuk program kegiatan lain namun demikian program MBG ini sejatinya memiliki tujuan untuk meningkatkan status gizi, khususnya pada anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, serta mengurangi kasus malnutrisi dan stunting, sekaligus mendorong pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

Program ini untuk anak- anak yang nantinya anak-‘ anak tersebut akan menjadi atau dinamakan generasi emas, itulah tujuan.ya, capaianya, jadi bukan untuk siapa- siapa tapi untuk anak- anak kita, namun memang ada pemotongan itu tapi tidak signifikan hanya kegiatan- kegiatan yang bukan rutin dari Kementrian atau Lembaga,” ujarnya.

Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini mereka bisa tersosialisasi dan teredukasi tentang program Makan Bergizi Gratis yang sedang dijalankan oleh pemerintah.

Memang banyak juga ada penipuan yang nengatasnamakan Badan Gizi Nasional, sehingga pengetahuan mereka tentang apa itu Makan Bergizi Gratis, siapa kelompok sasaranya, itu yang diharapkan sudah tercapai atau teredukasi,” tandasnya.

Dalam kehadian di Purworejo, Nafa Urbach juga berkesempatan mengunjungi dan melihat produksi gula semut di Desa Hargorojo dan mencicipi menu makanan khas Purworejo, Sego Penek, di Watoe Toempang Resto and View. (P24/wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.