Scroll untuk baca artikel
Inspirasi

Karya ke- 39, Andri Kristanto Sukses Bikin Buku Berjudul Mengenal Lebih Dekat Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum di Indonesia

49
×

Karya ke- 39, Andri Kristanto Sukses Bikin Buku Berjudul Mengenal Lebih Dekat Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo, Andri Kristanto,
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo, Andri Kristanto,

PURWOREJO, purworejo24.com – Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo, Andri Kristanto, sukses membuat karya buku berjudul Mengenal Lebih Dekat Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum di Indonesia.

Karya buku yang ke-39 itu ditulis oleh Andri selama 4 bulan mulai Agustus hingga November 2024, lalu bulan Desember proses cetak dan launching pada tanggal 10 Maret 2025 ini.

Dalam buku ini dijelaskan secara rinci setiap tahapan yang terdapat dalam proses pengadaan tanah, dimana dalam pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dilakukan atau diselenggarakan melalui 4 (empat) tahapan utama, yaitu: Perencanaan Pengadaan Tanah, Persiapan Pengadaan Tanah, Pelaksanaan Pengadaan Tanah dan Penyerahan hasil Pengadaan Tanah kepada Instansi yang memerlukan tanah.

Buku ini dibuat agar pembaca mengetahui, memahami dan mendalami bagaimana setiap tahapan dalam pelaksanan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum yang ada di Indonesia.

Berdasarkan pengalaman saya didalam melaksanakan pengadaan tanah untuk pembangunan umum khususnya di Bendungan Bener, Purworejo, saya pingin membagi pengalaman yang dihadapi, permasalahan- permasalahan yang terjadi disetiap kegiatan,” kata Andri Kristanto, saat ditemui dikantornya, pada Rabu (12/3/2025).

Andri Kristanto yang lahir di Blora pada tanggal 31 Agustus 1975 dan telah menyelesaikan Pendidikan S1 di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta pada tahun 1998 serta Pendidikan S2 di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Atmajaya Yogyakarta pada tahun 2007 menjelaskan, permasalahan – permasalahan yang muncul pada kegiatan pengadaan tanah itu banyak terjadi di tahap pelaksanaanya.

Berdasarkan pengalamannya yang ditulis dalam buku tersebut, Andri menegaskan, saat harus melakukan program pengadaan tanah, ada empat hal yang harus dilakukan, meliputi 4K. Yakni komunikasi, koordinasi, kolaborasi, dan komitmen.

Alhamdulillah ditahun 2024 sudah selesai, yang intinya setiap permasalahan- permasalahan yang dihadapi alhamdulillah bisa kita selesaikan, bisa kita berikan solusi, dan kondisinya sekarang menjadi aman dan terkendali. Maka dari itu saya mencoba menulis setiap pengalaman saya beberapa tahun itu,” ujar Andri

Dibuku yang dibuatnya, lanjutnya, ada empat Bab yang ditulis. Ia mencoba mengupas permasalah- permasalahan yang terjadi dalam pengadaan tanah.

Meskipun ini terjadi untuk kegiatan di Bendungan Bener namun ini bisa diterapkan dalam segala bentuk pengadaan tanah apapun, seperti jalan tol, pembuatan jembatan, embung dan lainya,” jelasnya.

Dijelaskan, buku ini dibuat untuk bekal atau panduan untuk khalayak agar mengetahui tentang pengadaan tanah yang dilaksanakan, seperti apa tahapan- tahapanya, apa- apa yang terjadi dan bagaimana cara mengatasinya. Sedangkan khusus untuk pegawai BPN buku itu bisa sebagai penduan untuk mengetahui bagaimana menghadapi setiap tahapannya.

Sebenarnya kata kunci pengadaan tanah ini bisa berhasil, ditahap awal di perencanaan itu sudah melibatkan warga yang nantinya terdampak. Pada waktu menyusun dokumen perencanaan tanah itu sudah mantab,” terangnya.

Buku dengan jumlah 254 halaman itu masuk dalam kategori menajemen publik, sosial politik. Untuk bisa mendapatkanya bisa di mencarinya di toko Gramedia atau toko buku lainya, atau juga secara online, di market place seperti shoppe atau lainya, dengan harga 85 ribu.

Untuk menyebarluaskan informasi, Andri Kristanto berencana akan menggelar bedah buku di kampus Sekolah Tinggi Pertanahan Nasjonal (STPN) Yogyakarta dalam waktu dekat ini. Andri juga berencana akan membuat buku yang ke-40 dengan menulis buku AI dengan menyempatkan waktu di sela- sela kesibukanya sebagainya kepala Kantah Purworejo.

Saya pingin khalayak bisa memahami, tahu ini lo kalau ada pengadaan tanah untuk pembangunan, kegiatanya apa saja, yang dikerjakan apa saja, apa persoalanya itu biar tahu. Dan saya berharap buku ini bisa bermanfaat untuk semuanya baik khalayak umum atau instansi kita atau instansi lain yang akan kerjasama dengan kita,” harapnya. (P24/wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.