Scroll untuk baca artikel
Kuliner

Enak dan Gurih, Bakso Kawi Bondo Titipan Ala Kuliner Jawa Timur Kini Ada di Purworejo

107
×

Enak dan Gurih, Bakso Kawi Bondo Titipan Ala Kuliner Jawa Timur Kini Ada di Purworejo

Sebarkan artikel ini
Warung Bakwan Kawi Bondo Titipan di pertigaan Doplang, Kecamatan/Kabupaten Purworejo.
Warung Bakwan Kawi Bondo Titipan di pertigaan Doplang, Kecamatan/Kabupaten Purworejo.

PURWOREJO, purworejo24.com – Warung Bakwan Kawi Bondo Titipan, usaha kuliner ala Jawa Timur kini hadir di Kabupaten Purworejo.

Usaha milik Irfan Tri Widodo (32), seorang pemuda warga Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah itu ada di pertigaan Doplang, Kecamatan/Kabupaten Purworejo.

Saat ditemui, Irfan mengaku warung tersebut adalah gerai yang kelima. Ia juga mengatakan bahwa awal mula menggeluti usaha bakwan kawi hanya dengan modal keyakinan dan nekat.

Sebelumnya saya pernah kerja di beberapa usaha kuliner milik orang lain. Lalu saya melihat ada teman jualan bakwan kawi keliling, pakai motor. Saya punya ide untuk jualan bakwa kawi tapi di warung yang menetap. Sehingga pembeli bisa datang ke warung, makan di tempat sambil santai. Awal modal Rp7 juta,” kata Irfan, pada Rabu (12/02/2025).

Selain dipertigaan Doplang, bakso kawi Bondo Titipan juga memiliki cabang lain yaitu di sebelah timur Pasar Seren, Kecamatan Gebang serta sebelah timur Koramil Gebang. Kemudian di sebelah timur Pasar Megulung, Kecamatan Pituruh. Sedangkan untuk pusatnya berada di Desa Bedono Kluwung tepatnya di sebelah timur SPBU Kemiri.

Setiap hari, rata-rata terjual per gerai bisa menjual 100 porsi, total rata-rata, 500 porsi terjual tiap hari. Untuk dapat menikmati bakwan kawi ini, pembeli tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Cukup dengan uang Rp 5.000, sudah dapat menyantap semangkuk bakwan Malang yang terdiri dari bakso, pangsit dan tahu goreng serta kuahnya yang gurih.

Kami juga melayani pesanan untuk berbagai acara. Untuk kegiatan sosial Jumat Berkah kami juga siap menerima pesanan. Harga satuannya Rp 1.000, jadi bisa beli satuan. Kalau per porsi Rp 5.000. Tiap hari, kami buka mulai pukul 09.00 WIB hingga 20.30 WIB,” ujarnya.

Selain meramaikan kuliner Purworejo, bakwan kawi Bondo Titipan juga memberdayakan para pemuda untuk menjadi mitra atau penjaga gerai. Untuk tugas memasak, Irfan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga yang dekat dengan gerai di Bedono Kluwung.

Dari pada bermain-main atau kongkow tidak jelas, saya ajak teman-teman untuk gabung, jadi penjaga warung. Lumayan ada pendapatan,” kata Irfan.

Target ke depan, Irfan ingin membuka cabang di setiap kecamatan yang berjumlah 16 kecamatan. Setiap hari, dengan berjualan bakso kawi, ia bisa meraih laba bersih antara 30-40% dari penjualan. (P24/wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.