PURWODADI, purworejo24.com – SNJ (40) warga Desa Nampurejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dikabarkan terluka akibat disabet menggunakan sajam oleh pelaku yang masih satu desa, yaitu K alias M S (75). Diduga keduanya terlibat cekcok saat korban berlatih senapaan angin didekat rumah pelaku, sehingga menimbulkan emosi dan terjadi pembacokan. Peristiwa itu terjadi didekat rumah pelaku di Desa Nampurejo pada Selasa (11/2/2025) siang.
Korban yang mengalami luka di telinga bagian kiri kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Tjokronegoro untuk pengobatan, sedangkan pelaku menyerahkan diri ke Polsek Purwodadi guna mempertanggungjawabkan atas tindakannya.
Kapolsek Purwodadi, AKP Ponijo, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
Diceritakan, pada Selasa tanggal 11 Februari 2025 sekira pukul 12.00 wib pelaku pulang dari mengambil bambu di kebun. Ketika sampai di rumah pelaku melihat korban sedang bermain senapan angin dan menembakkan ke atas rumah pelaku. Setelah pelaku menaruh bambu kemudian dengan perasaan kesal (emosi) mendekati korban yang sedang bermain senapan angin dan saat itu pelaku masih membawa sajam (Bedog) yang habis dipergunakan menebang bambu.
“Selanjutnya pelaku menegur korban dengan kata-kata Mbok nek mbedil ojo diarahke nduwur omah, opo nang dalan kan ono nggoon sing luwih aman (Kalau menembak jangan di arahkan ke atas rumah atau ke jalan, kan masih ada tempat yang lebih aman). Saat di tegur pelaku masih memegang senapan dan menjawab Lha ngopo……ngopo? (emang kenapa ?….kenapa?). Atas jawaban korban pelaku menjadi semakin emosi hingga pelaku mengatakan kata- lagi yaitu Lha nek kon mbacok koe tak bacoke (Kalau suruh bacok kamu tak bacok),” ungkapnya.
Setelah itu, kemudian pelaku menampel senapan angin yang di pegang korban selanjutnya mengayunkan sajam (Bedog) yang dipegangnya ke arah kepala korban hingga mengenai telinga kiri korban sehingga korban terluka dan mengeluarkan darah.
“Selanjutnya pelaku kembali / pulang ke rumahnya meninggalkan korban,” lanjutnya.
Peristiwa tersebut kini masih dalam penanganan Polsek Purwodadi. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.