Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Pekerjaan SPAM di Desa Sawangan Dinilai Asal- asalan, Ini Tanggapan DPUPR Purworejo

147
×

Pekerjaan SPAM di Desa Sawangan Dinilai Asal- asalan, Ini Tanggapan DPUPR Purworejo

Sebarkan artikel ini
Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pirworejo, Riski Khozari
Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pirworejo, Riski Khozari

PURWOREJO, purworejo24.com – Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Sawangan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, telah selesai dikerjakan pada akhir tahun 2024 lalu. Namun demikian, pekerjaan proyek dengan sumber anggaran DAK tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Purworejo itu dinilai asal – asalan, lantaran masih ditemukan kebocoran pada salah satu sambungan rumah dan pemasangan pipa yang tidak rapi karena tidak ditanam didalam tanah.

Menanggapi hal itu, Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pirworejo, Riski Khozari, membantah jika pekerjaan itu dikerjakan secara asal- asalan. Proyek SPAM itu telah selesai dikerjakan secara baik dan sesuai prosedur.

Terkait berita yang dimohonkan klarifikasi ke kami itu terkait dengan SPAM yang ada di Desa Sawangan Pituruh. Kemarin diberita itu muncul bahwa ada informasi dari warga, ada kebocoran disalah satu Sambungan Rumah (SR), karena ini masih dalam tahap pemeliharaan, itu sudah dilakukan penanganan atau perbaikan. Kemudian untuk yang pipa – pipa yang kemarin belum rapi, saat ini proses untuk perapian, kami sudah memerintahkan ke penyedia jasa untuk perapian pipa- pipa itu tadi,” kata Riski Khozari, saat ditemui dikantornya, pada Kamis (9/1/2025).

Dijelaskan, memang ada dilakukan peninjauan kembali atau review terhadap Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam pekkerjaan proyek itu, karena setelah diketahui jumlah pagu anggaran ternyata tidak bisa untuk mengcover selurruh pekerjaan yang direncanakan.

Beberapa yang ada didalam RAB kami review itu memang tidak bisa mencover seluruhnya karena hasil review DED dulu DAK kan muncul pagu kemudian dilakukan review, nah itu ada penambahan panjang pipa dari yang sebelumnya. Makanya dari DED perencanaan itu hanya bisa mengcover kurang lebih 30 persen dari itu. Kemudian dari lokasi memang dilihat ada pipa yang ditanam ada yang tidak, nah itu kalau yang ditanam sudah ditanam, memang kalau yang tidak bisa ditanam kita rapikan agar tidak mengganggu pipa tadi,” jelasnya.

Disampaikan, didalam berita itu juga muncul bahwa tidak terlihat papan nama proyek, padahal papan nama proyek ada di bangunan reservoir.

Untuk pekerjaan SPAM ini masih dalam masa kontrak, jadi penyedia jasa masih punya tanggung jawab untuk pemeliharaan selama 6 bulan kedepan, oleh karena itu perhatian- perhatian seperti tadi memang saya minta untuk dilaksanakan selama masa pemeliharaan. Jadi jika ada kerusakanpun misal ada sambungan yang bocor, kan itu masih jadi tanggung jawab dari pihak penyedia jasa,” terangnya.

Diungkapkan, kegiatan SPAM di Kabupaten Purworejo ada di 27 desa dan kelurahan. 17 ada di kawasan perkotaan perluasan dengan PDAM, kemudian 10 desa itu kegiatan peningkatan SPAM yang ada di desa.

Untuk pekerjaan proyek SPAM di Desa Sawangan dikerjakan oleh PT Cakramala Gemilang dari Magelang. Adapun pagu anggaran yang digunakan senilai 1,6 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus tahun 2024.

Sudah selesai ditahun 2024 jumlah sambungan rumahnya ada 250 direncana tetapi karena ada sisa volume tadi maka kita alihkan ke SR jadi nambah 4, maka jumlahnya menjadi 254 sambungan rumah. Untuk pipanya kurang lebih panjang 15 KM, jadi biaya terbesar memang untuk pembelian pipa. Untuk pipa transmisi dan retribusi itu total kurang lebih ada 15 KM. Sekarang sudah bisa dimanfaatkan oleh warga, jadi sudah berfungsi dan sudah dimanfaatkan warga, cuma memang kemarin ada satu warga yang sambungan rumahnya bocor, karena harus beli material di Jogja dan kemarin sudah dipasang. Nanti kami tinggal perintah pengawas untuk ngecek lagi, karena pengawasan juga masih menjadi tanggung jawan konsultan pengawas untuk perbaikan- perbaikan tadi,” tandasnya. (P24/wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.