Scroll untuk baca artikel
Politik

Harlah Ke-52, PPP Purworejo Gelar Doa Bersama dan Lestarikan Tradisi Kembul Bujono

127
×

Harlah Ke-52, PPP Purworejo Gelar Doa Bersama dan Lestarikan Tradisi Kembul Bujono

Sebarkan artikel ini
Prosesi pemotongan tumpeng dalam Harlah ke-52 PPP Kabupaten Purworejo
Prosesi pemotongan tumpeng dalam Harlah ke-52 PPP Kabupaten Purworejo

PURWOREJO, purworejo24.com – Dewan Pinpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menggelar tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) PPP ke- 52, di Kantor DPC PPP setempat, pada Sabtu (4/1/2025) malam.

Harlah dihadiri oleh Pengurus Harian (PH) DPC PPP Purworejo, Ketua, Sekretaris dan Bendahara PAC PPP Purworejo, serta Ketua, Sekretaris dan Bendahara Banom PPP Purworejo.

Peringatan Harlah ditandai dengan pemotongan tumpeng dan diisi dengan kegiatan Doa Bersama.

Guna membangun kebersamaan, Harlah yang dilaksanakan secara sederhana itu juga diisi dengan tradisi Kembul Bujono yaitu tradisi makan bersama dengan alas daun pisang. Tanpa memandang derajat dan usia, pengurus, kader dan simpatisan PPP yang hadir menyantap menu makanan yang disedikan panitia dengan beralaskan daun pisang.

Harlah ini dilaksanakan secara sederhana, hanya diisi dengan doa bersama, kirim doa ke leluhur, Muassis PPP atau pendiri PPP, agar perjuangan kita tidak lepas dari tujuan dan cita- cita para pendiri. Dengan kita memperingati Harlah ini sesuai dengan temanya yaitu Transformasi Partai Persatuan Pembangunan untuk Indonesia, harapanya lewat PPP Kabupaten Purworejo ini bisa memberikan sumbangsih secara riil kepada Indonesia secara umum,” kata Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Purworejo, M. Kartika Zuhala, S.Sos.I, saat ditemui usai tasyakuran.

Dalam kesempatan itu, Kartika Zuhala, menyampaikan pesan kepada kader, pengurus, simpatisan, dan fungsionaris, untuk tetap menjaga kekompakan, menjaga kebersamaan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

Jadi kader- kader PPP ini harapanya bisa jadi contoh, suritauladan dimasyarakat, agar bisa menjadi acuan bahwa berpolitik itu tidak hanya sebatas kekuasaan tapi juga bisa memberikan pendidikan dan edukasi kepada kader, simpatisan dan semuanya agar bisa berkiprah ditengah masyarakat tentunya untuk membantu kegiatan- kegiatan masyarakat baik itu kegiatan sosial, lingkungan dan sebagainya,” pesanya.

Adapun tradisi Kembul Bujono atau makan bersama dengan beralaskan daun pisang, menurut Kartika Zuhala, konsepnya itu adalah untuk membangun kebersamaan, keakraban dengan mengedepankan kesederhanaan.

Ya kita bareng- bareng, walaupun kita partai politik tapi kita juga harus membiasakan, mentradisikan bahwa tradisi membangun kebersamaan dari adat istiadat seperti yang dilaksanakan malam ini, harapanya bisa menjadi tradisi bagi kita, tetep melestarikan apa yang ada dimasyarakat dan tidak melanggar dari norma – norma. Jadi walaupun kita berpartai tapi kita juga membawa misi kesederhanaan juga,” jelasnya.

Kartika Zuhala juga mengajak kepada paea kader untuk meluruskan niat bahwa di PPP ini adalah ibadah, menjaga kekompakan, soliditas, tetep mikul mendem jero, dan tetep menjadi yang terbaik, baik untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat.

Dan tidak boleh untuk kader dan simpatisan merasa bangga diri, walaupun tetep menyuarakan kebaikan dan kebenaran tapi jangan merasa sok benar, sok baik karena itu akan mengarah kepada kesombongan,” ujarnya.

Tradisi Kembul Bujono
Tradisi Kembul Bujono

KH Rofiq Khusnudi atau yang akrab disapa Gus Rofiq selaku Dewan Pertimbangan PPP Kabupaten Purworejo, yang hadir dalam acara itu berharap PPP kedepan harus lebih baik lagi. Jika sebelumnya PPP telah kehilangan Senayan, diharapkan dalam pemilu yang akan datang PPP harus bisa kembali ke Senayan.

Khususnya Purworejo ini setelah kemarin hanya dua kursi kemudian sekarang berhasil mendapatkan empat kursi, besok harapan kita harus bisa meningkat menjadi enam kursi, dan sebelum pemilu yang akan datang akan ada Muscab PPP, kita yang tua- tua berharap mas Lala ini besok menahkodai PPP Purworejo kembali, karena sudah terbukti bahwa Purworejo bisa naik 100 persen dalam mendapatkan suara karena di bawah kepemimpinan mas Lala,” katanya.

Gus Rofiq juga berpesan terhadap kader untuk tetap bersemangat, merapatkan barisan, menggaungkan semangat berjuang sesuai pesan muassis – muassis PPP, agar tujuan yang diharapkan bisa tercapai.

insyaallah akan terpenuhi semuanya,” tandasnya. (P24/wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.