PURWOREJO, purworejo24.com – Demaji Melon Garden yang berlokasi di Desa Brenggong, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, resmi membuka wisata Petik Buah Melon Premium, pada Sabtu (4/1/2025). Wisata ini dibuka secara gratis HTM alias tanpa tiket masuk dan pengunjung hanya membayar melon yang dipetik dengan harga Rp 25.000,-/Kg.
Ratusan wargapun berbondong- bondong mendatangi lokasi itu guna memetik dan mencicipi melon premiun yang baru pertama panen di Demaji Melon Garden.
“Sudah setengah tahun saya mempersiapkan ini mulai dari penataan lahan, membuat grreen house, penanaman dan lainnya, ya alhamdulillah hari ini panen perdana untuk melon premium di Demaji Melon Garden ini,” kata pemilik Demaji Melon Garden, Dwi Wahyu Atmaji, saat ditemui disela panen.
Demaji Melon Garden memiliki tiga green house, satu green house isinya 2.000 pohon buah melon, ada yang masih mulai tanam, ada yang akan berbuah dan ada yang sedang panen, seperti saat ini.
“Jadi kita akan atur di tiga green house ini nanti tiap bulan bisa panen,” ujarnya.
Di Demaji Melon Garden ada dua jenis melon premiun yang dibudidayakan, yaitu jenis melon kirani dan golden apolo (melon mas).
Biasanya panen melon seperti ini akan habis hanya dalam waktu dua atau tiga hari, namun demikian dibulan yang akan datang diprediksi akan ada panen lagi, karena di Demaji Melon Garden ada tiga green house yang ditanami pohon buah melon secara beda beda umur, jadi diprediksi tiap bulan akan ada panen melon.
“Saya ingin berkontribusi untuk Purworejo, meskipun ya kecil, dengan adanya Bandara di YIA, lalu adanya Badan Otorita Borobudur, kemudian Bendungan Bener, potensi wisata di Purworejo ini akan sangat perspektif, jadi saya ingin membuat variasi- variasi destinasi wisata, meskipun kebun – kebun melon seperti ini di Purworejo sudah ada di beberapa tempat, seperti di Bayan, lalu Pituruh, tapi disisi timur ini yang belum ada, jadi saya mengisi kekosongan di sisi bagian timur Purworejo ini, jadi masyarakat punya pilihan,” jelasnya.
Tak hanya membuka wisata Petik Buah Melon Premium, Dwi Wahyu Atmaji, sebelumnya juga telah membuka taman wisata dengan nama Demaji Eco Park, yaitu taman budaya yang memadukan unsur tradisional dan modern, berlokasi di Dusun Sawahan, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo.
“Disana ada kolam renang, ada masjid, lalu aula untuk pertemuan, rapat, dan tempat untuk outbond, play ground serta lainya, ini juga menambah variasi destinasi wisata yang ada di Kabupaten Purworejo,” terangnya.
Atmaji berharap Demaji Melon Garden ini bisa makin berkembang, disamping untuk kebutuhan usaha sendiri juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar, yaitu dengan mengangkat tenaga kerja di sekitar Desa Brenggong.
“Bikin kontruksinya, beli bibit, pupuk dan lainya, sehingga mudah- mudahan bermanfaat untuk semua pihak,” tambahnya.
Tiga green house ini terdapat 6 orang sebagai pekerja tetap. Armaji juga menambah tenaga lain disaat panen raya.
Disamping sebagai wisata Petik Melon Premium, Demaji Melon Garden ini bisa menjadi tempat untuk belajar budidaya tanaman melon. Seperti saat ini, ada sejumlah mahasiswa fakultas pertanian dari Universitas Negeri Tidar dan dari Universitas Diponegoro melakukan praktek kerja dilokasi itu, sehingga mereka bisa belajar bagaimana menanam melon secara benar.
“Dan juga selain itu nanti akan ada agrowisata untuk melengkapi pertanian ini secara luas lagi, seperti edukasi mengenai ternak dan tanaman lain, kita maksudkan sebagai tempat wisata dan edukasi, kurang lebih seperti itu. Kemudian dilokasi ini juga ada joglo yang nantinya akan dijadikan sebagai cafe sehat, dengan menyediakan makanan – makanan yang healthy food dan kita sedang menyiapkan tim untuk mengoperasionalkan cafe sehat joglo Demaji ini,” terangnya.
Anisa Saravina bersama Sri Murni, warga Cangkrep Lor, Purworejo, mengaku senang dengan dibukanya wisata Petik Melon Premium Demaji Melon Garden.
“Rasanya manis, suasanya juga ok banget, terus ramai juga,” kata Anisa.
Ia mengaku mengetahui adanya wisata Petik Melon Premium itu dari brosur yang tersebar dimasyarakat.
“Ini seperti gebrakan baru di Purworejo dan seru ternyata, harapanya semoga ada buah- buah yang lain dan bisa berkembang lebih besar lagi,” harapnya. (P24/wid).
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.