PURWODADI, purworejo24.com – Kawasan obyek wisata Pantai Dewaruci di Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, masih menjadi tempat favorit sebagai kunjungan wisata selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Sesuai data yang berhasil dihimpun, sejak libur Nataru mulai tanggal 25 Desember 2024 hingga tanggal 1 Januari 2025 siang sudah terdapat kurang lebih 17.800an wisatawan yang berkunjung di obyek wisata itu. Meski terkadang terjadi hujan deras, namun tidak menyurutkan animo masyarakat untuk datang dan berlibur guna menikmati keindahan panorama pantai serta kuliner yang disajikan di lokasi wisata Pantai Dewaruci.
Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Wisata pada Dinporapar Kabupaten Purworejo, Edi Nur Widyoko, mengatakan guna mengantisiasi terkait dengan kunjungan wisata di libur nataru ini, Dinporapar Purworejo telah bekerjasama OPD terkait untuk mengadakan pos gabungan di Pantai Dewaruci. OPD terkait itu diantaranya Polres Purworejo, Kodim 0708 Purworejo, TNI angkatan laut, Dinas Kesehatan dan SAR. Berlokasi diTIC, mereka mengawal wisatawan- wisatawan yang datang di Purworejo terutama dipantai Dewaruci ini agar bisa terpantau keamanan dan keselamatannya.
“Wisatawan yang datang ke Pantai Dewaruci semenjak libur nataru ini bisa dikatakan dua sampai tiga kali lipat naik dari hari- hari biasa. Seperti saat ini walaupun ini belum kita tutup, sudah mencapai 6 ribu, kalau dihari hari libur biiasa paling hanya mencapai 1500an. Kita buka tiket mulai jam 6 pagi sampai jam 5 sore,” kata Edi Nur Widyoko, saat dikonfirmasi pada Rabu (1/1/2025).
Pantai Dewaruci di Desa Jatimalang masih menjadi pilihan bagi wisatawan saat liburan. Mereka tertarik datang di lokasi itu selain keindahan panorama pantai juga karena kuliner kuliner yang sudah terkenal, lalu adanya lorong cemara, dan biasanya dimasa libur seperti nataru ini biasanya banyak dibuka wahana permainan air seperti kolam renang untuk anak, motor ATV dan kuda tunggangan serta saung- saung yang disedikan oleh pengeelola wisata.
“Pengunjungnya bisa dikatakan sebagai pengunjung lokal, dari Magelang, Temanggung, Wonosobo, bahkan dari Kebumenpun ada yang datang kesini,” ujarnya.
Disampaikan, ada larangan khusus bagi pengunjung yang datang di Pantai Dewaruci, yaitu larangan mandi dilaut, dimana Pantai Dewaruci merupakan pantai selatan Jawa yang memiliki ombak besar dan adanya palung yang bisa membahayakan pengunjung.
“Pemgunjung yang datang dan mandi, kita sudah berupaya mengantisipasi, karena mungkin mereka yang datang dari pegunungan merasa kurang marem bila tidak nyemplung atau basah, tapi kita tetep mengantisipasi, setiap berkala tim gabungan membuat garis- garis pengaman, terus palung itu setiap hari kan bisa berubah, kita beri tanda bendera merah untuk menunjukkan lokasi -lokasi yang berubah atau batas pengaman itu jika hilang,” jelasnya.
Edi Nur Widyoko berharap para wisatawan bisa mematuhi rambu- rambu atau tata tertib yang sudah diterapkan di lokasi Pantai Dewaruci, agar terhindar dari bahaya atau kejadian yang tidak diinginkan.
“Harapan kami mereka bisa nyaman dan kitapun bisa mengawal mereka berwisata dan pengunjung wisata di Purworejo bisa meningkat,” harapnya. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.