Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Semua Cabor Ikuti Rakerkab KONI Purworejo Tahun 2024, Sepatu Roda Disepakati Jadi Cabor Baru

37
×

Semua Cabor Ikuti Rakerkab KONI Purworejo Tahun 2024, Sepatu Roda Disepakati Jadi Cabor Baru

Sebarkan artikel ini
Koni
Koni

 

PURWOREJO, purworejo24.com -Purworejo-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Purworejo menggelar Rapat Koordinasi Kabupaten (Rakerkab) Tahun 2024 dengan tema Menyongsong Pra Porprov 2025 di Gedung PKP-RI Purworejo, Sabtu (21/12/2024).

Agenda tahunan ini diikuti seluruh anggota dan pengurus KONI Kabupaten Purworejo, Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK), 34 Cabang Olahraga (Cabor) dan 1 organisasi fungsional olahraga. Dalam Rakerkab, juga disepakati adanya Cabor baru yakbi cabor sepatu roda.

Rakerkab ini sangat penting karena menghasilkan keputusan-keputusan tertinggi organisasi,” ucap Ketua KONI Kabupaten Purworejo, Sumaryanto SPd.

Dijelaskan,  Rakerkab sebagai agenda rutin tahunan menjadi laporan pertanggungjawaban kegiatan KONI selama 1 tahun, laporan keuangan, berikut merumuskan program kerja bersama tahun 2025.

Adapun agenda di tahun 2025 KONI Purworejo juga cukup banyak dan penting. Diantaranya persiapan Pra Porprov 2025 menuju Porprov 2026 dan Musorkab (Pemilihan Ketua dan Reorganisasi Pengurus KONI) pada bulan Juni-Juli 2025 mendatang. Dua agenda itu harus dilaksanakan.

Atas nama KONI saya mengucapkan terimakasih atas bimbingan para dewan kehormatan, bupati/wakil bupati), termasuk kepala dinas terkait yang selama ini telah menjalin sinergitas yang sangat baik. Sekali lagi terimakasih dukungan pemikiran dan perjuangannya, kami siap.menyelesaikan periode ini,” jelasnya.

Ketua Dewan Kehormatan M Abdullah dalam sambutannya mengamini, Rakerkab KONI memiliki fungsi yang sangat strategis, ada beberapa momentum pijakan atau road map olahraga Purworejo 2025 mendatang yang harus dibahas dalam kesempatan ini.

Selain Porprov, ada pekan olahraga kabupaten (Porkab) juga menjadi media penjaringan atlet yang harus dimaksimalkan, KOK minimal sudah mulai menginventarisir dan menetapkan skala prioritas pengembangan olahraga potensi  di wilayah masing-masing.

Sebab masing-masing wilayah memiliki potensi yang berbeda termasuk keberadaan bibit atlet, atau cabor yang berkembang, contohnya biliar tentu tidak semua kecamatan ada cabor ini,” ungkapnya.

Terkait Pra porprov, sambung Abdullah, perlu disiapkan mulai dari sekarang, atlet-atlet yang mau masuk porprov bisa diikutkan di pra porprov. Sebab Porprov 2026 dipastikan akan semakin ketat terkait mutasi atau mengambil atlet dari luar daerah.

Itu justru menjadi kesempatan kita menjaring atlet sendiri, dan itu perlu dipersiapkan dari sekarang. Saya optimis perjalanan KONI kedepan akan lebih baik,” sambungnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho mengungkapkan, dalam menyusun .program kerja 2025 dan menjelang porprov 2026, ada beberapa arahan penting yang sudah dikemas dalam pree grand design.

Diantaranya  program unggulan olahraga, memetakan Popda, Porprov menuju ke nasional, olahraga prestasi yang dilihat menggunakan data dan peta di kedu 2022-2024, memfokuskan ke cabor langganan medali, atau target tradisi medali untuk dipertahankan. Sekaligus penjaringan bibit atlet yang tersebar di berbagai wilayah kecamatan dengan melihat peta tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, KOK juga memiliki peran strategis melihat pemberdayaan olahraga kecamatan yang fokus dengan potensi yang ada di kecamatan masing-masing.

Rakerkab ini bicara program 2025, seleksi tim daerah Popda dan KONI belum punya tim daerah, sehingga perlu tim daerah yang fokus untuk mencermati juara Popda sebagai bibit atlet yang akan maju ke Porprov dan gelaran di tingkat atasnya lagi,” tandasnya. (P24-bayu)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.