KALIGESING, purworejo24.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah menggelar tasyakuran atas selesainya pembangunan atau revitalisasi taman dan gardu pandang di kawasan obyek wisata Goa Seplawan, yang terletak di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, pada Kamis (19/12/2024).
Tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Sekretaris Disporapar, Jawa Tengah, Syurya Deta Syafrie, dan peletakan atau pemasangan prasasti revitalisasi taman dan gardu pandang yang telah diresmikan dan ditandatangani oleh PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, di Pendopo Kabupaten Purworejo, pada Kamis (21/11/2024) lalu.
Ditemani Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Aria Chandra, Sekretaris Dinporapar Kabupaten Purworejo, Bangun Erlangga Ibrahim, dan sejumlah tokoh masyarakat Desa Donorejo, Syurya Deta Syafrie, berkesempatan melihat langsung hasil pembangunan atau revitalisasi taman dan gardu pandang Goa Seplawan yang telah selesai dibangun.
Mereka juga sesekali melakukan selfi dan foto bersama sambil menikmati keindangan alam yang disuguhkan dilokasi taman dan gardu pandang di kawasan obyek wisata Goa Seplawan.
“Jadi kami sama- sama disini sudah melakukan rangkaian untuk penataan obyek wisata Goa Seplawan, kegiatan fisik sudah dilaksanakan, kemudian kemarin ada penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, maka kita kesini bareng- bareng melakukan peletakan prasastinya, apa yang sudah diresmikan oleh bapak PJ Gubernur, ini kita realisasikan dengan peletakan prasastinya, yang harapannya bisa menjadi momentum, kenangan, dan akhirnya bisa sama- sama menjadi semangat kita untuk meningkatkan kedatangan wisatawan di Goa Seplawan ini,” kata Syurya Deta Syafrie, saat ditemui dilokasi kegiatan.
Fasilitas yang sudah dibangun atau revitalisasi dikawasan obyek wisata Goa Seplawan itu merupakan hasil dukungan dari pemerintah pusat yaitu berupa pemberian Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 untuk taman dan gardu padang, dengan nilai anggaran sebesar 1,6 Miliar.
“Itu untuk penataan kawasan lingkungannya, kemudian kita juga membangun mushola, lalu penataan joglonya, jadi ada semacam ruang pertemuan atau aula dan toilet. Kita harapkan arti penting toilet, bahwa wisatawan itu kan harus benar- benar nyaman dan bersih, dan melalui adanya toilet ini juga merupakan salah satu cara bagaimana wisatawan nanti bener- bener bisa menjaga kebersihanya. Kita juga mengharapkan keamanan dan kenyamanan dari wisatawan yang hadir nanti bisa lebih dittingkatkan lagi,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, Disporapar Jatemg juga telah menata Jogging Track, yang bisa dimanfaatkan para pengunjung untuk beraktifitas dan sehat.
“Untuk joglo atau ruang pertemuan nanti juga diharapkan bareng- bareng bisa memanfaatkan itu, menikmati aula yang ada sembari menyaksikan keindahan alam di Goa Seplawan,” ujarnya.
Disampaikan, untuk pengelolaan, kedepan Disporapar Jawa Tengah akan menjalin kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Purworejo, selain itu Disporapar juga akan membuat narasi, literasi, dan Storytelling tentang Goa Seplawan.
“Karena disini ada penemuan patung mas Siwa dan Parwati, ini bisa menjadi kisah yang menarik yang nanti kita bangun, kita sebar luaskan ke masyarakat, bagaimana patung ini dari emas murni yang saat ini telah disimpan di musium nasional, dan ini pastinya akan menjadi daya tarik wisatawan yang akan datang ke Goa Seplawan ini,” terangnya.
Syurya Deta Syafrie juga mengaku akan mengundang para influencer untuk turut menginformasikan, menyebarluaskan, bahkan memberitakan tentang keindahan Goa Seplawan.
“Dan ini akan menjadi daya tarik yang luar biasa, wisatawan bisa hadir di Goa Seplawan dan menikmati alamnya yang sangat indah ini,” tandasnya.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Aria Chandra, menambahkan, untuk pengelolaan taman dan gardu pandang di kawasan obyek wisata Goa Seplawan, nantinya akan dikerjasamakan dengan pemerintah Kabupaten Purworejo. Saat ini Perjanjian Kerja Sama (PKS) sudah dalam tahap penyusunan, dan segera akan dilaksanakan.
“Kita juga sudah beberapa kali bertemu dengan temen- temen Disporapar Purworejo, dan kemarin ditingkat propinsi juga sudah dilakukan rapat pleno terkait rencana kerjasama yang akan dikelola oleh pemerintah Jawa Tengah ini, dan salah satunya adalah tentang Goa Seplawan ini yang nantinya akan dikerjasamakan dengan pemerintah Kabupaten Purworejo,” jelasnya.
Secara aset kepemilikan, kawasan obyek wisata Goa Seplawan terbadi menjadi dua. Untuk taman dan gardu pandang adalah aset milik pemerintah Propinsi Jawa Tengah, sedangkan untuk Goa dan sekitarnya adalah aset milik pemerintah Kabupaten Purworejo.
Dilokasi itu, aset milik pemprov Jawa Tengah ada seluas kurang lebih 12.000 meter persegi, sedangkan aset milik Pemkab Purworejo ada separonya, yakni sekitar kurang lebih 6.000 meter persegi.
Diungkapkan, sesuai Informasi dari Kepala Desa Donorejo, bahwa Desa Donorejo saat ini belum memiliki Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Bumdes. dari pak Kades disini belum ada Pokdarwis, belum ada BUMDES. Sementara itu paslon gubernur terpilih (Ahmad Luthfi dan Taj Yasin) telah memiliki program prioritas yaitu pengembangan seribu desa wisata. Di Jawa Tengah sendiri ada sebanyak 35 kabupaten/kota, dan untuk 5 tahun kedepan Disporapar Jawa Tengah akan mengembangkan seribu desa wisata tersebut dan Desa Donorejo ini diharapkan bisa menjadi salah satu desa yang bisa didorong untuk di jadikan sebagai desa wisata.
“Harapan kami selaku pemerintah propinsi Jawa Tengah, yang jelas satu menambah destinasi wisata yang ada di Kabupaten Purworejo, kemudian yang kedua adalah dengan adanya Goa Seplawan ini bisa meningkatkan perekononian warga sekitar, dan memang ini menjadi PR kami bersama, kemudian bersama- sama mengembangkan dan membangun citra Goa Seplawan yang selama sudah mulai meredup, agar bagaimana nanti bersama- sama bisa mengembangkan daya tarik wisatawan untuk datang di Goa Seplawan ini,” harapnya. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.